Analisis Variasi Tekanan Injeksi dan Campuran Etanol Pada bd20 Terhadap Karakteristik Spray
Abstract
Biofuel adalah salah satu pemanfaat energi terbarukan untuk menggantikan bahan
bakar fosil yang ramah lingkungan. Biodesel adalah bahan bakar yang terbuat dari minyak
nabati atau hewani dan ramah lingkungan sebagai bahan bakar pengganti minyak solar dari
fosil. Etanol adalah bahan bakar beroktan tinggi dan dapat digunakan untuk meningkatkan
nilai oktan dalam bensin. Etanol mengandung oksigen yang sangat tinggi, sehingga akan
memperbaiki pembakaran yang lebih baik. Spray adalah aliran udara atau gas yang
mengandung droplet atau droplet yang bergerak dalam aliran udara yang akan memecahkan
minyak atau fluida dengan kecepatan tertentu. Dengan mengetahui karakteristik spray, dapat
mengetahui persebaran bahan bakar dalam ruang pembakaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan etanol pada
BD20 terhadap karakteristik semprotan yang dihasilkan. Karakteristik spray yang dimaksud
pada penelitian ini adalah spray tip penetration, velocity of spray, dan spray angle. Penelitian
ini menggunakan biodisel 20% produk dari PT. Pertamina dan etanol 99% produk dari PT.
Enero, komposisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah solar murni 100%, Biodisel
20% dengan penambahan etanol 5%, dan Biodesel 20% dengan penambahan etanol 10%.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian eksperimental menggunakan
prototype ruang pembakaran atau dengan ruang chamber berukuran 28 cm x 28 cm yang
bertekanan 2 bar.
Hasil dari penelitian karateristik spray penambahan etanol pada bahan bakar biosolar
mempengaruhi karakteristik bahan bakar. Penambahan etanol pada bahan bakar biosolar
akan menyebabkan penurunan spray tip penetration dan velocity of spray, sedangkan untuk
nilai spray angle akan mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena terjadi penurunan densitas dan viskositas. Prosesntase campuran etanol dengan biosolar semakin besar maka
densitasnya akan semakin besar pula. Penigkatan tekanan injeksi akan meningkatkan pula
panjang spray tip penetration dan velocity of spray. Sedangkan untuk lebar spray angle
semakin menurun atau mengerucut.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]