dc.description.abstract | Hasil penelitan diperoleh sebaran spasial banjir berdasarkan luas genangan terbesar meliputi Kecamatan Kronjo, Kemiri, Mekarbaru, Rajeg, Kresek, Sukamulya, Mauk, dan Sindangjaya. Data Sentinel-1 diklasifikasan menjadi dua kelas, banjir dan non banjir. Akurasi kedua kelas diperoleh sebesar 99,54% dengan error rate sebesar 0,46%. Hasil analisis korelasi pearson menyatakan bahwa korelasi antara kelerengan terhadap luas banjir sangat rendah, sedangkan korelasi elevasi terhadap luas banjir adalah rendah. Salah satu unsur morfometri DAS adalah orde sungai. Orde satu menyatakan anak sungai dan daerah yang memiliki banyak percabangan anak sungai memiliki potensi banjir lebih besar. Rasio cabang sungai (WRb) seluruh DAS di wilayah penelitian adalah WRb > 5, yang artinya kenaikan dan penurunan air sungai berjalan cepat. Wilayah penelitian memiliki pola aliran sungai dendritik dan rektangular, dimana pola aliran dendritik memiliki karakteristik terjadinya peningkatan aliran sungai. | en_US |