Show simple item record

dc.contributor.advisorKURNIAWATIi, Dini
dc.contributor.advisorPENI, Perdani Juliningrum
dc.contributor.authorFITRIAWATI, Linda
dc.date.accessioned2020-11-04T03:37:48Z
dc.date.available2020-11-04T03:37:48Z
dc.date.issued2020-05-04
dc.identifier.nim162310101241
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101669
dc.description.abstractSetiap perempuan yang akan menghadapi persalinan sebagian besar pasti mengalami nyeri persalinan yang merupakan fenomena yang sangat menyakitkan. Accupressure point for locatation merupakan intervensi non farmakologis untuk mengurangi nyeri dan kecemasan dari proses terapi pijat di beberapa titik khusus dengan bertujuan agar tubuh ibu dapat merangsang hormon endorphin dan opioid yang akan berdampak untuk mengurangi rasa sakit akibat nyeri dari persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah accupressure point for locatation dapat mengurangi tingkat nyeri persalinan pada ibu bersalin kala 1 di Rumah Sakit Jember Klinik Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen rancangan one grup pretest posttest dengan metode pendekatan cross sectional. Sample 34 ibu hamil dengan nyeri persalinan. Teknik sampling yang digunakan adalah acidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Numeric Rating Scale (NRS). Hasil uji statistik menggunakan Wilcoxson Test Hasil penelitian didaptkan bahwa karakteristik responden ialah responden yang ikut berpartisipasi dalam penelitian ini ialah mayoritas ibu dengan usia 19 sampai 35 tahun dengan jumlah 31 responden (91%), berpendidikan tinggi (SMAPT) dengan jumlah 29 responden (85,3%), jenis persalinan multigravida 19 responden (55,9%) yang merupakan ibu rumah tangga sebanyak 20 responden (58,8%). Secara uji statistik terdapat perbedaan nyeri persalinan sebelum dan sesudah terapi accupressure point for locatation. Tingkat kepercayaan yang digunakan ialah 95% dengan p value (0,0001) < α (0,05). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah usia rata-rata ibu adalah 29 tahun yang merupakan umur yang tidak beresiko dalam persalinan. Paritas terbanyak ialah multigravida yang juga menimbulkan his serta kontaksi selama persalinan sehingga dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan. Sebagian besar pendidikan responden ialah tinggi (SMA-PT) yang dianggap telah mendapat wawasan yang lebih dan memiliki pola fikir yang lebih rasional yang dapat mengantarkan ibu pada informasi dengan kenyamanan dan kesiapan persalinan dengan baik. Pekerjaan ibu rata-rata ialah ibu rumah tangga yang memiliki waktu istirahat yang baik. Rata-rata skala nyeri persalinan sebelum terapi adalah 6 dan sesudah terapi adalah 5. Terdapat perbedaan nyeri persalinan sebelum dan sesudah terapi accupressure point for locatation di rumah sakit Jember Klinik Kabupaten Jember.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Keperawatan Universitas Jemberen_US
dc.subjectACUPRESSURE POINT FOR LOCATATIONen_US
dc.titlePerbedaan Tingkat Nyeri Persalinan Sebelum dan Sesudah Terapi Acupressure Point for Locatation pada Ibu Bersalin Kala 1 di Rumah Sakit Jember Klinik Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatan
dc.identifier.kodeprodi2310101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record