Penggunaan Lumpur Sidoarjo (LUSI ) Pada Perkerasan Jalan Kaku Dengan Spesifikasi Gradasi Agregat Perkerasan Jalan Lentur
Abstract
Perkerasan kaku merupakan konstruksi perkerasan dengan beton yang umumnya
digunakan pada jalan tol dan perkerasan lentur merupakan perkerasan dengan aspal
yang memiliki agregat bergradasi rapat. Kekuatan beton dipengaruhi oleh faktor air
semen (fas) dan filler untuk mengisi rongga udara pada struktur beton. Lumpur
Sidoarjo (Lusi) merupakan limbah material vulkanik dari dalam perut bumi yang
terjadi di Kabupaten Sidoarjo, dan fly ash merupakan limbah sisa pembakaran batu
bara di PLTU. Lusi dan fly ash mengandung senyawa yang hampir sama dengan
semen yaitu SiO2, AL2O3, Fe2O3, dan SO3 sehingga baik untuk campuran beton
sebagai filler. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kekuatan struktur beton
menggunakan gradasi agregat perkerasan lentur dengan penambahan filler lusi dan fly
ash yang diterapkan untuk jalan tol. Metode yang digunakan adalah eksperimen
dengan variasi fas sebesar 0,40, 0,45, 0,50, 0,55 dan variasi penambahan filler lusi
sebesar 0%, 45%, 55%, 65%, 75%, dan 100% terhadap fly ash. Benda uji dibuat
silinder ukuran 15 x 30 cm dengan perbandingan 1:2:3. Hasil penelitian diperoleh
bahwa seiring bertambahnya nilai fas maka semakin turun kuat tekannya, dan
penggunaan gradasi agregat perkerasan jalan lentur pada perkerasan jalan kaku
menggunakan filler fly ash dapat diterapkan pada jalan tol. Seiring bertambahnya
persentase filler lusi terhadap fly ash maka semakin turun kuat tekannya dan tidak
dapat diterapkan pada jalan tol karena tidak memenuhi spesifikasi jalan tol.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]