Pengaruh Variasi Diameter Inlet Meso-Scale Combustor Dengan Sudden Expansion Terhadap Output Daya Listrik Thermoelectric Generator
Abstract
Saat ini Indonesia merupakan negara dengan konsumsi energi terbesar di
kawasan Asia Tenggara dan urutan kelima di Asia Pasifik. Hal ini menyebabkan
perlu adanya pengembangan pada sektor pengolahan, pengelolaan dan pemanfaatan
bahan bakar fosil. Salah satu wujud pengembangan teknologi dalam pemanfaatan
bahan bakar fosil yang sedang berlangsung yakni penggunaan bahan bakar fosil
pada pembakaran skala meso sebagai micro power generator. Meso-scale
combustion adalah pembakaran pada ruang bakar berdiameter sebesar 1 – 10 mm.
Fokus pada penelitian ini adalah untuk melakukan pengamatan terhadap
output energi listrik perangkat thermoelectric generator yang diperoleh dari
perbedaan temperatur dinding meso-scale combustor, dan temperatur cooling
jacket. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan variasi utama
menggunakan ukuran diameter inlet meso-scale combustor sebesar 3,3 mm dan 4,2
mm dengan diameter outlet combustor konstan sebesar 4,7 mm. Sementara, variasi
pendukung menggunakan kecepatan reaktan 31,40 cm/s, 33,10 cm/s, dan 34,79
cm/s dengan rasio ekuivalen konstan sebesar ϕ = 1 pada setiap pengujian yang
dilakukan.
Hasil analisa berdasarkan tingginya output energi listrik dan rendahnya nilai
exhaust heat loss yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa micro power
generator dengan menggunakan ukuran diameter inlet meso-scale combustor yang
lebih besar mampu memberikan output energi yang lebih baik bila dibandingkan
dengan ukuran diameter inlet yang lebih kecil. Penggunaan Meso-scale combustor
dengan ukuran diameter inlet sebesar 4,2 mm memiliki output energi listrik
tertinggi dengan nilai rata-rata diketiga variasi laju kecepatan rekatan sebesar 20,35
mW. Output energi listrik yang diperoleh dihasilkan dengan rata-rata beda
temperatur dinding combustor terhadap temperatur cooling jacket sebesar 61,88 °C.
Kerugian berupa heat loss yang diperoleh pada penelitian ini meliputi sink heat
loss, uncovered sides heat loss, dan exhaust heat loss yang masing-masing memiliki
nilai sebesar 47,04%, 38,60%, dan 14,37%.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]