ANALISIS DATA STATUS PEKERJAAN DENGAN MODEL NONLINIER TERGENERALISIR (Studi Kasus di Kabupaten Banyuwangi)
Abstract
Model nonlinier tergeneralisir memperluas model linier tergeneralisir dengan
membolehkan hubungan nonlinier pada prediktornya atau memperluas kelas nonlinier
dengan model kuadrat terkecil dengan varian dari respon bergantung pada mean.
Salah satu contohnya adalah model gabungan baris dan kolom (RC model)
(Goodman, 1979) yang merupakan interaksi antara faktor baris dan kolom yang
diwakili oleh satu komponen dari interaksi multiplikatif. Penelitian ini menggunakan
model nonlinier tergeneralisir untuk menganalisis data status pekerjaan ayah dengan
anak laki-lakinya di wilayah Kabupaten Banyuwangi yaitu interaksi antara kategori
status pekerjaan ayah dan kategori status pekerjaan anak laki-lakinya dengan model
gabungan baris dan kolom (RC model).
Tujuan dari penelitian ini adalah mengaplikasikan model nonlinier
tergeneralisir untuk data kategori status pekerjaan ayah dan kategori status pekerjaan
anak laki-lakinya dengan model interaksi baris dan kolom (RC model) dan untuk
mengetahui hubungan antara kategori status pekerjaan ayah dengan kategori status
pekerjaan anak laki-lakinya di wilayah kabupaten Banyuwangi pada tiga kecamatan
yaitu kecamatan Banyuwangi, Rogojampi, dan Muncar.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data kuisioner yang
diambil di kabupaten Banyuwangi pada tiga kecamatan yaitu kecamatan
Banyuwangi, Rogojampi, dan Muncar yaitu hubungan antara status pekerjan ayah
dan status pekerjaan anak laki-lakinya. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 900
sampel, yang terdiri dari 300 sampel untuk masing-masing kecamatan. Data status
pekerjaan dianalisis menggunakan model RC dan model RChomog untuk mengetahui
ix
model yang paling baik digunakan untuk mengetahui hubungan antara status
pekerjaan ayah dan anak laki-lakinya. Analisis data status pekerjaan dilakukan
dengan bantuan program R.
Pemeriksaan model dapat dilihat pada nilai AIC untuk masing-masing model
dan model yang dianggap baik adalah model dengan nilai AIC yang lebih kecil.
Untuk data status pekerjaan pada kecamatan Banyuwangi, nilai AIC untuk model
RChomog adalah 148,29 dan nilai AIC untuk model RC adalah 721,07. Untuk data
status pekerjaan kecamatan Rogojampi nilai AIC model RChomog adalah 424,37 dan
model RC adalah 780,41. Untuk kecamatan Muncar nilai AIC model RChomog
adalah 530,26 dan model RC nilai AIC nya adalah 662,8.
Dari hasil analisis data status pekerjaan berdasarkan pada kategori status
pekerjaan ayah dan kategori status pekerjaan anak laki-lakinya diperoleh model yang
dianggap lebih cocok untuk menganalisis data status pekerjaan pada ketiga
kecamatan tersebut adalah model RChomog dari pada model RC. Pada kecamatan
Banyuwangi status pekerjaan ayah yang ada hubungannya dengan status pekerjaan
anak laki-lakinya adalah status pekerjaan dengan kategori Pegawai Negeri Sipil,
pegawai kelurahan, pegawai swasta, petani, nelayan, buruh, dan lain-lain. Pada
kecamatan Rogojampi status pekerjaan ayah yang ada hubungannya dengan status
pekerjaan anak laki-lakinya adalah status pekerjaan dengan kategori pegawai
kelurahan, nelayan, dan buruh. pada kecamatan Muncar status pekerjaan ayah yang
ada hubungannya dengan status pekerjaan anak laki-lakinya adalah status pekerjaan
dengan kategori petani, nelayan, dan wiraswasta.