• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Struktur Komunitas Gastropoda DI Hulu Sungai Bedadung Kabupaten Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Reza Selvyana Muhammad - 151810401011 Sdh.pdf (2.249Mb)
    Date
    2020-05-29
    Author
    Muhammad, Reza Selvyana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gastropoda adalah kelompok hewan invertebrata yang bertubuh lunak dan tubuhnya dilindungi oleh cangkang. Sebagian besar kelompok hewan ini memiliki cangkang tunggal namun ada jenis Gastropoda yang tidak bercangkang. Kelompok hewan ini ditemukan hidup di darat maupun di perairan. Di perairan tawar, Gastropoda ini ditemukan hidup di kolam, danau, rawa, sungai, aliran-aliran irigasi atau selokan, parit dan anak-anak sungai. Beberapa jenis Gastropoda mampu hidup di perairan dengan aliran air tenang atau deras dengan kedalaman mulai < 25 cm atau > 8 m. Gastropoda di dalam ekosistem sungai berperan sebagai herbivora, karnivora dan detritivora. Di dalam ekosistem sungai, Gastropoda juga menjadi mangsa bagi organisme lain. Burung air, itik, ikan, dan kepiting merupakan pemangsa Gastropoda. Beberapa jenis Gastropoda sungai menjadi sumber protein bagi hewan ternak seperti itik dan lele maupun manusia contohnya Filopaludina sp., Pila sp. dan Pomacea canaliculata. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi, dominansi, dan keanekaragaman jenis Gastropoda di Hulu Sungai (S) Bedadung Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Desember 2019. Pengambilan spesimen dilakukan di Hulu S. Bedadung yang berada di Dusun Pakel dan Dusun Krajan, Desa Sucopangepok, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah Purpossive sampling. Penentuan lokasi stasiun berdasarkan perbedaan tipe penggunaan lahan seperti hutan, perkebunan kopi, persawahan dan pemukiman di sekitar Hulu S. Bedadung. Masing-masing stasiun penelitian dibagi menjadi empat stasiun. Pencuplikan spesimen Gastropoda menggunakan Surber net. Pengukuran parameter faktor abiotik air di Hulu S. Bedadung dilakukan secara in situ yang meliputi kekeruhan, suhu, pH, oksigen terlarut (Dissolved Oxygen, DO) dan tipe substrat. Identifikasi spesimen Gastropoda dan analisis data dilakukan di Laboratorium Ekologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Jember. Di laboratorium ekologi spesimen Gastropoda dikelompokan berdasarkan kesamaan morfologinya. Deskripsi karakteristik cangkang dan identifikasi untuk menentukan nama jenis menggunakan buku Keong Air Tawar Pulau Jawa (Moluska, Gastropoda). Data jenis dan jumlah individu setiap jenis Gastropoda dianalisis untuk menentukan dominansi dan keanekaragaman. Penentuan dominansi pada komunitas Gastropoda menggunakan indeks Simpson (C) sedangkan keanekaragaman (H’) menggunakan Shannon-Wiener. Sementara data parameter faktor abiotik dari kisaran kecil dan besar selanjutnya dirata-rata untuk digunakan sebagai parameter faktor abiotik air di Hulu S. Bedadung. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Hulu S. Bedadung ditemukan tujuh jenis Gastropoda meliputi Sulcospira (S) testudinaria, Melanoides (M) tuberculata, Melanoides (M) riquerti, Tarebia (T) granifera, Thiara (Th) Scabra, Lymnaea sp. dan Filopaludina (F) javanica. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa di Hulu S. Bedadung mampu mendukung keberadaan tujuh jenis Gasropoda. Parameter faktor abiotik air di Hulu S. Bedadung yang mendukung keberadaan Gastropoda meliputi suhu yang rendah berkisar antara 18,79 °C - 26,17 °C, DO yang cukup tinggi berkisar antara 6,06 - 8,29 mg/L dan tipe substrat seperti berbatu, pasir dan lumpur. Hasil nilai indeks dominansi (C) di Hulu S. Bedadung sebesar 0,5 yang tergolong sedang. Hasil perhitungan nilai sedang ini disebabkan ada satu jenis yang mendominansi di Hulu S. Bedadung yaitu S. testudinaria yang ditunjukkan kelimpahan komunitas sebesar 1055. Nilai indeks keanekaragaman jenis (H’) Gastropoda sebesar 0,8 yang tergolong rendah. Hasil perhitungan nilai rendah hal ini disebabkan oleh jumlah jenis Gastropoda yang rendah yaitu tujuh jenis yang tidak merata karena ada satu jenis yang dominan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101587
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3452]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository