Intervensi Militer Amerika Serikat DI Suriah Era Donald Trump United State’s Military Intervention in Suriah Under Donald Trump Administration
Abstract
Intervensi militer Amerika Serikat dilakukan karena konflik di Suriah
semakin terekskalasi seiring dengan digunakannya senjata kimia oleh pemerintah
Suriah. Respon tersebut dilandasi oleh kepentingan nasional Amerika Serikat di
Timur Tengah termasuk di Suriah yakni, memberantas terorisme,
mempromosikan demokrasi, menjaga stabilitas keamanan di Timur Tengah, serta
memastikan ketersediaan pasokan energi bagi konsumsi negaranya terpenuhi.
Posisi Suriah yang strategis dari aspek geopolitik membuat AS memiliki banyak
dimensi kepentingan AS seperti kepentingan menjaga stabilitas kawasan. Status
AS sebagai negara hegemon di kawasan Timur tengah, konflik Suriah yang
melibatkan aktor rival AS yaitu Rusia di dunia internasional menjadi ancaman
bagi AS atas status sebagai negara great power. Posisi Suriah yang terletak di jalur
dagang dunia yaitu Laut Mediterania. Jalur laut mediternaia yang merupakan jalur
strategis (choke point) perdagangan membuat banyaknya aktor global
memperebutkan penguasaan laut mediterania sehingga menguasai Suriah menjadi
strategis untuk menguasai laut mediterania. Hal ini yang menyebabkan AS akan
terus memperkuat pengaruh di Suriah dalam rangka akumulasi kekuatan di Laut
Mediteranian