Show simple item record

dc.contributor.advisorSUBCHAN, Wachju
dc.contributor.advisorSULISTIYOWATI, Hari
dc.contributor.authorHIKMAWATI, Wahyu Indah
dc.date.accessioned2020-11-02T03:42:35Z
dc.date.available2020-11-02T03:42:35Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101512
dc.description.abstractKehadiran vegetasi pada suatu lanskap akan memberikan dampak positif bagi keseimbangan ekosistem dalam skala yang lebih luas. Struktur dan komposisi vegetasi pada suatu wilayah dapat mengalami perubahan karena adanya pengaruh anthropogenik. Pengaruh anthropogenik dapat mengakibatkan terjadinya degradasi hutan. Kerusakan lingkungan salah satunya terjadi di zona rehabilitasi Taman Nasional Meru Betiri. Upaya pemulihan ekosistem telah dilakukan salah satunya di lahan rehabilitasi Blok Pletes A Taman Nasional Meru Betiri pada tahun 2017 dengan metode agroforestry model Liaforestry. Kegiatan pemulihan yang telah dilakukan perlu dievaluasi untuk menganalisis ada tidaknya perubahan vegetasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi komposisi spesies tumbuhan, menentukan tingkat keanekaragaman spesies tumbuhan dan menentukan spesies tumbuhan yang dominan di lahan rehabilitasi Blok Pletes TNMB. Informasi tentang pemulihan ekosistem di wilayah Pletes perlu dibukukan agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran dan pengetahuan bagi peneliti, masyarakat, serta pemerintah. Pengambilan data penelitian di lahan rehabilitasi Blok Pletes A Resort Wonoasri TNMB dilakukan pada bulan Februari 2020 dengan menggunakan metode plot. Metode ini dilakukan dengan meletakkan plot 10 x 10 meter secara sistematis tanpa jarak. Pengambilan data dilakukan dengan cara pelabelan spesies yang ditemukan, pengukuran biotik tumbuhan pohon, semak dan herba, serta pengambilan spesimen. Pengukuran faktor abiotik yang diukur meliputi intensitas cahaya, suhu dan kelembaban udara, dan pH tanah. Spesimen tumbuhan yang didapatkan dari lapang diidentifikasi berdasarkan karakteristik taksonomi dengan dipandu buku identifikasi tumbuhan yaitu Flora of Java Volume I (1963), Flora of Java Volume II (1965), Flora of Java Volume III (1968) karya C.A Backer dan R.C Bakhuizen van den Brink. di Laboratorium Tropical Natural Resources Conservation (T-NRC). Analisis data untuk keanekaragaman menggunakan indeks keanekaragaman spesies Shannon-Wienner dan dominansi spesies menggunakan indeks nilai penting spesies. Berdasarkan hasil penelitian komposisi spesies pohon ditemukan sebanyak 24 spesies yang terklasifikasi dalam 10 Ordo, 12 Family, dan 21 Genus. Terdapat 10 spesies semak yang terklasifikasi dalam 6 Ordo, 7 Family, dan 10 Genus. Terdapat 37 spesies herba yang terklasifikasi dalam 12 Ordo, 15 Family, dan 33 Genus. Tingkat keanekaragaman (H’) pada tumbuhan pohon diketahui sebesar 2,52 yang berarti sedang. Spesies pohon yang mendominasi adalah Parkia roxburghii, spesies kodominan terdapat Artocarpus heterophyllus Lam. Tingkat keanekaragaman spesies untuk semak diketahui sebesar 1,6 yang berarti sedang. Spesies semak yang mendominasi adalah Chromolaena odorata L., untuk spesies kodominan terdapat Mimosa pudica L.. Tingkat keanekaragaman (H’) pada tumbuhan herba diketahui sebesar 2,42 yang berarti sedang. Spesies herba yang mendominasi adalah Imperata cylindrica L. untuk spesies kodominan terdapat Pueraria javanica Benth.. Hasil validasi oleh ahli media didapatkan nilai sebesar 76. Hasil validasi oleh ahli materi didapatkan nilai sebesar 82,9 dan untuk hasil validasi oleh pengguna didapatkan nilai sebesar 85,9. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa struktur vegetasi di lahan rehabilitasi Blok Pletes A terdiri dari komposisi spesies tumbuhan di lahan terdiri dari 71 spesies yang terklasifikasi dalam 28 Ordo, 34 Family, dan 64 Genus. Tingkat keanekaragaman pada tumbuhan pohon diketahui sebesar 2,52 yang berarti sedang. Spesies pohon yang mendominasi adalah Parkia roxburghii. Tingkat keanekaragaman spesies untuk semak diketahui sebesar 1,6 yang berarti sedang. Spesies semak yang mendominasi adalah Chromolaena odorata L., Tingkat keanekaragaman pada tumbuhan herba diketahui sebesar 2,42 yang berarti sedang. Spesies herba yang mendominasi adalah Imperata cylindrica L.. Rata-rata nilai yang didapatkan dari uji validasi sebesar 81,6 yang menunjukkan bahwa buku Struktur Vegetasi Lahan Rehabilitasi Resort Wonoasri Taman Nasional Meru Betiri layak untuk dipublikasikan sebagai sumber informasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries160210103022;
dc.subjectVegetasi Lahanen_US
dc.subjectRehabilitasi Bloken_US
dc.subjectPletes Resorten_US
dc.subjectMeru Betirien_US
dc.titleStruktur Vegetasi Lahan Rehabilitasi Blok Pletes Resort Wonoasri Taman Nasional Meru Betiri dan Pemanfaatannya Sebagai Buku Panduan Lapangen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record