Hubungan Kegiatan Produktif Perawat Shift Pagi dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di Puskesmas Wuluhan Kabupaten Jember
Abstract
Puskesmas merupakan unit organisasi pelayanan kesehatan terdepan yang
mempunyai misi sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan dan
merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan
kesehatan di Indonesia. Salah satu staf puskesmas dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada pasien adalah perawat. Perawat dalam memberikan layanan
keperawatan, selain dituntut untuk melakukan asuhan keperawatan secara tepat,
perawat juga dituntut untuk memenuhi kebutuhan pasien sebagai makhluk yang
holistik. Perawat memiliki waktu paling panjang dalam merawat pasien yaitu
selama 24 jam.
Permasalahan yang sering muncul di pusat pelayanan kesehatan, yang
berhubungan dengan perawat adalah kegaiatan produktif dan tidak produktif yang
tidak seimbang. Kegiatan produktif perawat terdiri dari kegiatan langsung dan
kegiatan tidak langsung. Kegiatan produktif perawat dapat dirasakan secara
langsung oleh pasien. Penilaian pasien terhadap pelayanan keperawatan adalah
berupa kepuasan pasien.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kegiatan
produktif perawat shift pagi dengan kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas
Wuluhan Kabupaten Jember. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik
observasi dengan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan di dalam
gedung Puskesmas Wuluhan dengan menggunakan teknik non probability
sampling (sampel jenuh digunakan untuk sampel perawat dan accidental sampling
ix
untuk sampel pasien). Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 7 perawat dan 17
pasien.
Hasil analisa univariat dari 7 sampel perawat didapatkan 72,1% berjenis
kelamin perempuan; 85,7% berpendidikan D3 Keperawatan; 42,9% bekerja
selama kurang dari 5 tahun; dan rata-rata umur perawat adalah 33,86 tahun.
Perawat shift pagi membutuhkan waktu untuk melakukan kegiatan produktif ratarata
selama 304,29 menit. Analisa univariat dari 17 sampel pasien didapatkan
64,7% pasien berjenis kelamin laki-laki; 52,9% berpendidikan SD; 41,2%
pekerjaan sebagai petani dan pelajar; 82,4% lama rawat kurang dari 3 hari; dan
100% frekuensi rawat kurang dari 2 kali. Rata-rata umur pasien adalah 32,41
tahun. 76,5% pasien puas terhadap kegiatan keperawatan yang dilakukan oleh
perawat kepada pasien.
Analisa bivariat yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman. Pada
hasil diperoleh nilai p adalah 0,278. Berdasarkan hasil uji dengan melihat nilai
significancy didapatkan nilai p>α
terdapat hubungan antara kegiatan produktif perawat shift pagi dengan kepuasan
pasien rawat inap di Puskesmas Wuluhan Kabupaten Jember. Memperhatikan
hasil penelitian yang diperoleh hendaknya pihak manajemen puskesmas mengkaji
kembali pelaksanaan kegiatan produktif perawat di puskesmas serta pembagian
kerja pada masing-masing staf puskesmas disesuaikan dengan latar belakang
pendidikannya.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]