Show simple item record

dc.contributor.advisorSunardi
dc.contributor.advisorMonalisa, Lioni Anka
dc.contributor.authorAkmalia, Nabilah
dc.date.accessioned2020-10-31T18:26:04Z
dc.date.available2020-10-31T18:26:04Z
dc.date.issued2020-05-19
dc.identifier.nim160210101022
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101447
dc.description.abstractPendidikan dipandang sebagai suatu kebutuhan hidup manusia. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan masa sekarang. Dalam dunia pendidikan, matematika adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan yang sangat dibutuhkan untuk mengembangkan bidang ilmu pengetahuan yang lainnya. Matematika sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya berkaitan dengan hal-hal ilmiah saja namun hampir pada seluruh aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari matematika. Setiap aspek kegiatan manusia dapat diuraikan menjadi suatu model pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika sangat perlu adanya suatu pendekatan yang mampu menghubungkan antara matematika dengan budaya sehari-hari. Untuk itu peran budaya dalam pendidikan sangat penting, khususnya matematika yang dapat mengaitkan antara budaya dan matematika disebut etnomatematika. Salah satu budaya yang dimiliki oleh Indonesia adalah karya seni batik. Batik Sekar Jagad Blambangan merupakan batik khas daerah Banyuwangi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil eksplorasi etnomatematika pada Batik Sekar Jagad Blambangan serta mendeskripsikan bahan ajar siswa terkait dengan etnomatematika pada Batik Sekar Jagad Blambangan. Penelitian ini dilakukan di rumah batik Godho Batik yang bertempat di Perum Permata Giri Blok A7 Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi dan terfokus pada pembuatan isen-isen dan pola/desain batik Sekar Jagad Blambangan. Subjek dalam penelitian ini adalah pemilik serta pembatik di rumah batik Godho Batik Banyuwangi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Berdasarkan analisis hasil observasi dan wawancara, diperoleh bahwa etnomatematika muncul saat pembatik membuat isen-isen dan pola/desain batik Sekar Jagad Blambangan. Batik Sekar Jagad Blambangan memiliki ciri khas yaitu dalam satu batik memiliki beberapa macam motif batik khas Banyuwangi seperti gajah oling, blarak sempleh, moto pitik, gedhekan dan lainnya. Bila ditinjau dari konsep atau unsur geometri, unsur titik pada batik Sekar Jagad Blambangan memiliki ukuran yang beragam. Titik tersebut dibuat langsung dengan menggunakan canting, titik dibuat untuk mengisi kekosongan motif pada tahap isen-isen dan titik juga dibuat sebagai unsur untuk memperindah batik. Unsur garis pada batik Sekar Jagad Blambangan berfungsi sebagai bagian dari motif tertentu dan juga berfungsi untuk mengisi kekosongan motif pada tahap isen-isen. Konsep sudut pada batik Sekar Jagad Blambangan berasal dari pertemuan dua garis pada satu titik pangkal yang sama. Konsep bangun datar yang muncul pada batik Sekar Jagad Blambangan adalah persegi, segitiga dan lingkaran. Untuk membuat persegi dan segitiga pembatik menggunakan penggaris agar terlihat lurus dan rapi. Dalam membuat lingkaran pembatik langsung menggambar begitu saja tanpa memperhitungkan ukurannya.Konsep kesebangunan dan kekongruenan juga muncul pada batik Sekar Jagad Blambangan. Untuk membuat motif agar sebangun, pembatik hanya menggunakan perkiraan saja. Namun bentuk yang dihasilkan dibuat sama dengan ukuran yang berbeda. Untuk membuat motif agar kongruen, pembatik menggunakan cara khusus yaitu jiplak. Pembatik menggambar satu motif terlebih dahulu kemudian menjiplaknya pada tempat yang berbeda sehingga motif yang dihasilkan memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Konsep transformasi geometri yang muncul yakni konsep translasi, refleksi, rotasi dan dilatasi. Pada konsep translasi, cara pembatik menggeser motif yaitu dengan cara membuat satu motif pada kertas terlebih dahulu kemudian menggambar motif tersebut pada kain dengan cara menjiplaknya pada tempat yang berbeda searah sumbu X maupun sumbu Y. Pada konsep refleksi, cara pembatik membuat motif agar terlihat seperti dicerminkan yaitu dengan cara melipat kain menjadi dua bagian terlebih dahulu. Setelah mendapatkan garis tengah kainnya lalu pembatik memutuskan motif yang berada disisi sebelah kanan garis tengah dibuat menghadap sebelah kakan, begitu sebaliknya motif yang berada disisi sebelah kiri garis tengah dibuat menghadap sebelah kiri. Untuk membuat motif yang tampak seperti dicerminkan, pembatik menggunakan cara jiplak. Setelah menjiplak pada sisi bagian kiri, pembatik membalik kertas jiplakan tersebut untuk dijiplakkan ke sisi bagian kanan agar motif memiliki arah yang berlawan dan terlihat seperti dicerminkan. Pada konsep rotasi muncul pada batik Sekar Jagad Blambangan, dimana pembatik tidak menggunakan cara khusus untuk merotasikan suatu motif hanya langsung menggambar polanya secara berurutan searah dengan jarum jam. Pada konsep dilatasi, cara pembatik membuat pola/desain batik sama seperti pembuatan pola/desain batik dengan konsep kesebangunan, dimana untuk membuat motif agar sebangun, pembatik hanya menggunakan perkiraan saja. Namun bentuk yang dihasilkan dibuat sama tetapi ukurannya berbeda. Hasil dari penelitian ini adalah bahan ajar siswa berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berisi ringkasan materi terkait unsur atau konsep geometri, deskripsi batik Sekar Jagad Blambangan, panduan secara terstruktur, soal open ended tentang unsur atau konsep titik, garis, sudut, bangun datar, kesebangunan dan kekongruenan, lembar kerja pada materi transformasi geometri serta latihan soal dengan materi transformasi geometri untuk kelas XI SMA kurikulum2013. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, saran untuk penelitian selanjutnya adalah agar lebih menggali lebih dalam mengenai pembuatan batik untuk mengetahui lebih lengkap terkait unsur atau konsep geometri yang ada di dalamnya. Serta diharapkan dapat menggunakan etnomatematika yang telah ditemukan dalam penelitian ini sebagai bahan pengembangan bahan ajar siswa.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectEksplorasi Etnomatematikaen_US
dc.subjectBatik Sekar Jagad Blambanganen_US
dc.subjectBahan Ajar Siswaen_US
dc.subjectPendidikanen_US
dc.titleEksplorasi Etnomatematika pada Batik Sekar Jagad Blambangan Sebagai Bahan Ajar Siswaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record