dc.description.abstract | Perawat merupakan pekerjaan yang memiliki tingkat stres kerja yang
tinggi karena dalam menjalankan pekerjaannya seorang perawat berhubungan
secara langsung dengan berbagai macam karakteristik pasien dengan diagnosa
penyakit yang berbeda-beda. Stres kerja merupakan suatu proses yang
menyebabkan seseorang merasa sakit, tidak nyaman atau cemas karena
pekerjaannya, tempat kerja atau situasi kerja tertentu. Tingginya stres yang
dialami perawat dalam bekerja menjadikan perawat merasa jenuh dan bosan,
sehingga mempengaruhi produktivitas dan penurunan kinerja perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien. Tenaga profesional perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan tidak terlepas dari komunikasi dan hubungan
interpersonal antara perawat dengan pasien agar kebutuhan pasien di rumah sakit
dapat terpenuhi. Ketika hubungan interpersonal perawat-pasien tidak tercapai
dengan baik maka akan berdampak pada kualitas pelayanan di rumah sakit dan
pada akhirnya akan mendatangkan keluhan dari pasien.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara
tingkat stres kerja perawat dengan kualitas hubungan interpersonal perawat-pasien
di RSD Kalisat Jember dan RS Tingkat III Baladhika Husada Jember. Penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian
observasional analitik dan melalui metode pendekatan cross sectional. Teknik
sampling pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan total
sampel berjumlah 95 responden yaitu perawat yang bekerja di ruang rawat inap
RSD Kalisat Jember dan RS Tingkat III Baladhika Husada Jember. Data
dikumpulkan menggunakan kuesioner demografi, DASS-42 (Depression Anxiety
Stress Scales), hubungan interpersonal perawat-pasien.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden
paling banyak pada rentang usia 25-34 tahun dan berjenis kelamin perempuan.
Pendidikan terakhir yang ditempuh oleh responden paling banyak adalah D3
Keperawatan dengan masa kerja selama lebih dari tiga tahun. Gambaran tingkat
stres kerja perawat adalah normal-ringan (71,6%) dan gambaran kualitas
hubungan interpersonal perawat-pasien dalam kategori baik (60%). Hasil
penelitian mengenai hubungan tingkat stres kerja perawat dengan kualitas
hubungan interpersonal perawat-pasien menunjukkan adanya hubungan yang
bermakna dengan p-value <0,001.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah tingkat stres kerja
perawat umumnya berada pada kategori normal-ringan. Kualitas hubungan
interpersonal perawat-pasien berada dalam kategori baik pada semua fase, namun
pada fase resolusi masih perlu ditingkatkan lagi. Terdapat hubungan yang berarti
antara tingkat stres kerja perawat dengan kualitas hubungan interpersonal
perawat-pasien. | en_US |