Pengaruh Gel Ekstrak Daun Kenitu (Chrysophyllum Cainito L.) Terhadap Kepadatan Kolagen Pada Penyembuhan Luka Bakar Mukosa Bukal Tikus Wistar

Abstract

Luka pada mukosa mulut sering ditemui dalam praktik kedokteran gigi, salah satunya adalah luka bakar. Luka bakar pada mukosa mulut dapat mengganggu fungsi normal mulut pasien dan menimbulkan rasa sakit ketika makan, mengunyah dan berbicara. Beberapa luka bakar disebabkan oleh trauma iatrogenic selama prosedur perawatan gigi dan rongga mulut. Daun Kenitu berpengaruh dalam proses penyembuhan luka terutama pembentukan kolagen pada tahap proliferasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dari ekstrak daun Kenitu terhadap kepadatan kolagen pada proses penyembuhan luka bakar mukosa bukal tikus Wistar. Penelitian ini menggunakan eksperimen laboratoris dengan rancangan penelitian the post test only control group design, yaitu dengan membandingkan rata-rata persentase kepadatan kolagen antara empat kelompok kontrol dan empat kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok terdiri dari empat sampel yang telah dilakukan pembuatan luka bakar pada mukosa bukal kiri menggunakan amalgam stopper diameter 2 mm yang telah dipanaskan. Kelompok kontrol diberi gel Placebo, sedangkan kelompok perlakuan diberi gel ekstrak daun Kenitu 2%. Eutanasia dilakukan 12 jam setelah pemberian gel pada hari ke-4, ke-7, ke-10 dan ke-13. Jaringan luka bakar mukosa bukal kiri tikus diambil untuk dibuat menjadi preparat jaringan dan dilakukan pewarnaan menggunakan Trichrome Masson. Pengamatan kepadatan kolagen dilakukan dengan mengambil gambar menggunakan kamera Optilab Advance Plus pada 3 lapang pandang. Pengolahan gambar dilakukan menggunakan aplikasi ImageJ 1.5.2t untuk mendapatkan nilai rata-rata persentase kepadatan kolagen pada tiap kelompok. Selanjutnya, dilakukan analisis data menggunakan program SPSS. Hasil pengamatan menunjukkan pada kelompok perlakuan yang diberi gel ekstrak daun Kenitu memiliki persentase kepadatan kolagen yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yang diberi gel placebo. Hasil uji LSD menunjukkan kelompok kontrol dan perlakuan hari ke-7 dan ke-13 memiliki perbedaan yang signifikan (P<0,05), sedangkan pada kelompok kontrol dan perlakuan hari ke-4 dan ke-10 memiliki perbedaan yang tidak signifikan (P>0,05). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian gel ekstrak daun Kenitu (Chrysophyllum cainito L.) berpengaruh dalam meningkatkan kepadatan kolagen pada penyembuhan luka bakar mukosa bukal tikus Wistar.