dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen yaitu pengaruh modal, nilai produksi,
upah, dan lama usaha terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kerupuk puli
di Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Data yang dipakai menggunakan
data primer melalui kuesioner dan wawancara secara langsung pada 33 responden
industri kerupuk puli di Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Metode
analisis regresi linier berganda menggunakan uji hipotesis secara simultan (uji F),
parsial (uji t), koefisien determinan (uji R2
) pada level significance 5%. Hasil uji
hipotesis secara simultan (uji F) dapat diketahui bahwa modal, nilai produksi,
upah dan lama usaha secara simultan berpengaruh signifikan pada penyerapan
tenaga kerja dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hasil uji
hipotesis secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa modal berpengaruh signifikan
pada penyerapan tenaga kerja, dengan nilai signifikansi sebesar 0,001. Nilai
produksi tidak signifikan pada penyerapan tenaga kerja, dengan nilai signifikansi
sebesar 0,757. Upah berpengaruh signifikan pada penyerapan tenaga kerja,
dengan nilai signifikansi sebesar 0,027. Lama usaha tidak signifikan pada
penyerapan tenaga kerja, dengan nilai signifikansi sebesar 0,264. Hasil
perhitungan nilai statistik dapat diketahui bahwa kemampuan modal, nilai
produksi, upah, lama usaha dalam menjelaskan penyerapan tenaga kerja adalah
sebesar 87,9%, sedangkan sisanya sebesar 12,1% dijelaskan oleh faktor-faktor
lain | en_US |