MITOS BUYUT CUNGKING PADA MASYARAKAT USING GIRI BANYUWANGI
Abstract
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data
yang dilakukan terdiri dari tiga proses yaitu menyeleksi, mengklasifikasi, dan
menginterpretasi data.
Hasil penelitian menyebutkan deskripsi cerita mengenai Buyut Cungking. Nilai
budaya yang terkandung pada cerita ini yakni nilai religiusitas, nilai sosial, dan nilai
kebribadian. Fungsi dari adanya mitos terdapat diantaranya menyadarkan manusia
bahwa ada kekuatan-kekuatan ajaib, menjadikan jaminan masa kini, memberi
pengetahuan tentang dunia, dan sebagai sarana pendidikan. Pengaruh mitos terhadap
masyarakat terwujud dalam bentuk adanya aturan yang tidak boleh dilanggar serta
pengaruh dalam bentuk kegiatan ritual.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diberikan saran: 1) sebagai penerus Bangsa
yang memiliki keanekaragaman budaya para pemuda haruslah peduli dan ikut
berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian hasil budaya agar
tidak tergilas oleh perkembangan zaman yang semakin modern. 2) diharapkan bagi
mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia untuk lebih meningkatkan kualitas
kemampuan diri demi kemajuan diri sendiri maupun jurusan. 3) peneliti lain yang
ingin mengadakan penelitian serupa, disarankan dapat mengembangkan penelitian
yang lebih luas, bisa juga dengan menambahkan pokok bahasan.