Hubungan Status Nutrisi terhadap Fungsi Kognitif pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Silo Kabupaten Jember
Abstract
Variabel independen pada penelitian ini yaitu status nutrisi dan variabel
dependen yaitu fungsi kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan status nutrisi terhadap fungsi kognitif pada pasien di wilayah kerja
Puskesmas Silo Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan penelitian
observasional analitik dengan menggunakan desain cross-sectional. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan cara
purposive sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 91
responden. Penentuan jumlah sampel dihitung dengan menggunakan rumus
Slovin.
Analisa karakteristik responden menunjukkan jenis kelamin perempuan
lebih banyak dari pada laki-laki (79,1%), tingkat pendidikan pasien terbanyak
adalah SD (49,5%), riwayat pekerjaan pasien paling terbanyak adalah sebagai ibu
rumah tangga (52,7%), sebagian besar pasien menderita hipertensi kurang dari 5
tahun sebanyak 73 pasien (80,2%), dan rentang usia yang terjadi pada pasien
hipertensi terbanyak pada rentang 45-54 tahun (29,7%).
Analisa status nutrisi dan fungsi kognitif pasien hipertensi didapatkan status
nutrisi terbanyak yang dialami pasien adalah normal (56%), overweight (24,2%),
obesitas (12,1%), dan underweight (7,7%), sedangkan fungsi kognitif terbanyak
pada pasien yaitu normal (51,6%), probable gangguan kognitif (38,5%), dan
definite gangguan kognitif (9,9%). Uji korelasi variabel keduanya dengan
spearmen correlation didapatlan hasil p value 0,002 dan nilai korelasi r (-0,325)
maka Ha diterima yang berarti ada hubungan status nutrisi terhadap fungsi
kognitif dengan kekuatan korelasi lemah.
Status nutrisi dan penurunan fungsi kognitif merupakan masalah yang
terjadi pada pasien hipertensi pada kebanyakan kasus status nutrisi berlebih atau
obesitas menjadi salah satu faktor terbesar yang dapat menyebabkan seseorang
menderita hipertensi. Namun tidak semua pasien hipertensi memiliki status nutrisi
overweight. Status nutrisi yang normal pada pasien hipertensi dapat terjadi karena
aktifitas yang cukup. Karena mempertahankan status nutrisi yang normal penting
dilakukan pada hipertensi untuk melakukan pencegahan terhadap kekambuhan
hipertensi dan mencegah terjadinya komplikasi adanya penurunan fungsi kognitif
tersebut. Selain nutrisi yang dapat mempengaruhi terjadinya penurunan fungsi
kognitif pada pasien hipertensi, beberapa faktor lain seperti jenis kelamin, tingkat
pendidikan dan usia memiliki hubungan yang signifikan dalam mempengaruhi
fungsi kognitif pasien hipertensi.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]