Show simple item record

dc.contributor.authorSijistani Uyainah
dc.date.accessioned2013-12-18T07:50:09Z
dc.date.available2013-12-18T07:50:09Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM070910302008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10125
dc.description.abstractDesa Binor merupakan desa yang terletak bersebelahan dengan PLTU Paiton, namun disana masih terdapat banyak pengangguran. Sedangkan dampak yang dihasilkan atas keberadaan PLTU Paiton banyak dirasakan oleh warga desa Binor sehingga menimbulkan konflik dan memicu terjadinya perlawanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akar permasalahan yang terjadi antara masyarakat desa Binor dan managemen PLTU Paiton; bentuk-bentuk perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat desa Binor dan resolusi yang dilakukan. Lokasi penelitian ini di desa Binor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Teknik yang digunakan dalam penentuan informan adalah teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan trianggulasi sumber. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tahapan data yang sudah terkumpul, dipilah kemudian di interpretasi lalu dihubungkan dengan teori serta dideskripsikan hingga kemudian ditarik kesimpulan. Akar permasalahan dalam penelitian ini terjadi karena dampak yang dihasilkan dari keberadaan PLTU Paiton yaitu dampak sosial dan dampak fisik. Dampak sosial adalah pengangguran yang menghasilkan permasalahan yaitu kecemburuan sosial dan maraknya pencurian. Sedangkan dampak fisik yang dihasilkan yaitu polusi udara dan limbah air panas. Dimana semua dampak tersebut yang merasakan adalah masyarakat desa Binor. Untuk menuntut ketidakadilan tersebut masyarakat desa Binor melakukan aksi-aksi perlawanan. Bentuk perlawanan desa Binor terhadap managemen PLTU bersifat insidental antara lain dengan penyebaran isu-isu aksi protes; propaganda;berorasi; pemblokiran jalan oleh petani tembakau, pengrusakan fasilitas perusahaan, disobidience (ketidakpatuhan terhadap peraturan) dan pencurian barang-barang milik PLTU serta peringatan secara tertulis oleh aparat desa atas permintaan warga kepada pihak managemen PLTU Paiton. Solusi yang diberikan yaitu dengan mengadakan pertemuan dan pihak managemen PLTU memberikan bantuan dan kompensasi kepada warga desa Binor. Namun tidak semua masalah dapat diselesaikan seperti pengangguran yang masih belum dapat diselesaikan hingga saat ini.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910302008;
dc.subjectAnatomi Perlawanan Masyarakat Desa Binor Terhadap Keberadaan PLTU Paiton;en_US
dc.titleANATOMI PERLAWANAN MASYARAKAT DESA BINOR TERHADAP KEBERADAAN PLTU PAITONen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record