Perhitungan Biaya Pokok Produksi (Suvenir) Pada CV. Gumitir Jaya
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perusahaan menghitung harga pokok produksi yang ditentukan perusahaan apabila menggunakan metode full costing, mengetahui perbandingan nilai harga pokok produksi menurut perusahaan dengan metode full costing. Serta penulis dapat mengetahui penentuan harga jual suvenir menggunakan metode laba maksimum, pentapan harga berdasarkan biaya, dan penetapan biaya dan harga target. Berdasarkan analisis dari pembahasan hasil penelitian, penulis dapat menarik kesimpulan yaitu:
Pertama, perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan CV. Gumitir Jaya, masih menggunakan metode sederhana, dimana biaya-biaya yang diakui dalam perhitungan harga pokok produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya bahan penolong lainnya. Total keseluruhan biaya produksi yang dihasilkan dari jumlah biaya-biaya tersebut adalah Rp 2.999.110 untuk Gatungan Kunci, dengan biaya per unit nya sebesar Rp 29.991.
Kedua, penelitian ini menggunakan metode full costing agar informasi harga pokok produksi menjadi lebih akurat. Perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing mengakui seluruh biaya produksi, biaya tersebut yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead variabel dan biaya overhead tetap. Total biaya produksi yang dihasilkan menggunakan metode full costing adalah sebesar Rp 3.130.730 dan harga pokok produksi per unit yaitu Rp 31.307.
Ketiga, berdasarkan perbandingan perhitungan harga pokok produksi mengunakan metode perusahaan dan metode full costing, nilai harga pokok produksi dihasilkan memiliki perbedaan meskipun hanya sedikit. Perhitungan yang dihasilkan menggunakan metode perusahaan lebih rendah daripada metode full costing. Selisih nilai harga pokok produksi dari kedu metode tersebut yaitu sebesar Rp 1.316 untuk gantungan kunci. Hal ini dikarenakan perusahaan belum menerapkan metode perhitungan biaya pokok produksi yang sesuai dengan
standar akuntansi. Dimana perusahaan tidak memasukkan biaya-biaya secara tepat ke dalam perhitungan harga pokok produksinya. Sehingga dengan memasukkan seluruh unsur biaya yang dikeluarkan, maka harga pokok produksinya akan lebih tepat dan tentunya harga jual akan lebih tepat pula serta dapat meningkatkan laba perusahaan.
Collections
- DP-Accounting [658]