Penjadwalan Proyek Konstruksi Menggunakan CPM (Critical Path Method) (Studi Kasus : Gedung Laboratorium Terpadu Fakultas Teknik Universitas Jember)
Abstract
Pada era saat ini perkembangan pembangunan konstruksi sangat
diperlukannya penerapan pelaksanaan yang berkualitas dengan aspek pada
peningkatan kuliatas perencanaan dan pengelolahan pekerjaan konstruksi, agar
terwujudnya suatu pekerjaan kontruksi yang dapat dilaksakan dengan baik serta
sesuai dengan rencana penjadwalan, dengan begitu akan memberikan keuntungan
bagi para pelaksana proyek agar terhindar dari masalah kompleks seperti
pembengkakan biaya pelaksanaan proyek sampai terhentinya suatu proyek.
Pembangunan gedung Laboratorium Terpadu Fakultas Teknik Universitas
Jember merupakan lokasi penelitin yang terleltak di Jalan Kalimantan No, 37
Kabupaten Jember. Gedung Laboratorium Terpadu Fakultas Teknik Universitas
Jember memiliki fungsi bangunan sebagai laboratorium dan gedung perkuliahan
untuk Fakultas Teknik. Tujuan dilakukan penelitian pada gedung tersebut sebagai
referensi terhadap perencanaan penjadwalan yang akan dilakukan pada
pembangunan lanjutan lantai 3 sampai 6 maupun atap. Penelitian ini
menggunakan metode CPM (Critical Path Method) merupakan metode yang
berorientasi pada waktu yang mengarah pada penentuan jadwal dan estimasi
waktu yang bersifat determenistik, serta kegunaan metode tersebut dapat dipakai
dalam mengontrol koordinasi kegiatan sehingga proyek dapat diselesaikan dengan
tepat waktu..
Data analisis yang digunakan adalah kuisioner civitas akademik Fakultas
Teknik Universitas Jember, gambar rencana, Bill Of Quantity (BQ), dan AHS
UNEJ 2019. Dari data tersebut dapatkannya penyusun WBS (Work Breakdown
Structure), perhitungan durasi setiap pekerjaan, penyusunan urutan aktivitas antar
pekerjaan, pembuatan jaringan kerjan menggunakan software manajemen proyek,
serta dapat mengidentifikasi lintasan kritis, dan menentukan durasi total proyek.
Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa lintasan kritis pada item-item pekerjaan
persiapan, pada pekerjaan pasangan, pekerjaan beton, pekerjaan plesteran dan
benangan, pekerjaan lantai, pekerjaan langit-langit, pekerjaan tata udara,
pekerjaan telepon, pekerjaan sound system, alat pemadam kebakaran, pekerjaan
sanitair dan sanitasi, instalasi air bersih, instalasi air kotor , instalasi springkler
dan hydran atap, pekeraan listrik dan instalasi penangkal petir. Dari penelitian ini
juga telah dilakukan perhitungan total pada durasi normal dengan alat bantu
manajemen menggunakan metode CPM (Critical Path Method) didapatkannya
hasil terselesainya Proyek Gedung Laboratorium Terpadu Fakultas Teknik
Universitas Jember yaitu selama 127 atau 6 bulan 5 hari, sedangkan rata-rata
keinginan civitas akademik Fakultas Teknik Universitas Jember adalah 6 bulan 18
hari. Dengan begitu pada perhitungan penelitian ini sesuai dengan keinginan
civitas akademik Fakultas Teknik terhadap pembangunan tersebut.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]