• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    MAKNA KERJA BAGI BURUH WANITA PERKEBUNAN COKELAT

    Thumbnail
    View/Open
    SASWIYATI_1.pdf (448.1Kb)
    Date
    2013-12-18
    Author
    SASWIYATI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Cokelat merupakan salah satu komoditi dari Indonesia yang dapat menghasilkan devisa untuk negara. Adanya perkebunan cokelat yang luas dan buruh perkebunan merupakan hal yang sangat penting. Salah satunya adalah perkebunan Kalitelepak. Buruh yang bekerja di perkebunan ini sebagian besar adalah orang Madura. Mereka dapat bersaing dengan buruh-buruh yang lain yang merupakan penduduk asli Banyuwangi. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai makna kerja bagi buruh wanita perkebunan cokelat Kalitelepak Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang makna kerja bagi buruh wanita di perkebunan Kalitelepak. Penelitian ini dilakukan di perkebunan Kalitelepak bagian Porolinggo Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang dipakai dalam mengumpulkan data adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat dilihat bahwa buruh yang bekerja di perkebunan Kalitelepak bagian Porolinggo ini adalah didasarkan pada nilai agama yang mereka anut, nilai budaya dan nilai ekonomi. Dalam nilai agama, yang sebagian besar buruh perkebunan beragama Islam menganggap bahwa bekerja merupakan ibadah sehingga merupakan hal yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam nilai budaya yang sebagian besar buruh perkebunan adalah orang Madura malu jika mereka tidak dapat membiayai kebutuhan anak-anaknya. Hal ini berkaitan dengan nilai ekonomi yang juga mendasari mereka dalam bekerja, masyarakat Madura menanamkan dalam kehidupan bahwa keturunan mereka harus lebih kaya dibandingkan kehidupan mereka sendiri. Jadi sebagian besar penghasilan mereka diniatkan untuk kebutuhan anak-anak mereka. Dalam bekerja sebagai buruh perkebunan ini, hal paling mendasar yang melekat pada mereka adalah eksistensi diri. Bekerja dapat menunjukkan siapa mereka. Mereka dapat membuktikan kepada orang-orang disekitar kalau mereka mampu untuk bekerja dan menghasilkan uang untuk anak cucu mereka.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10118
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5610]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository