Optimasi Produksi Botol 400 ml Pada Proses Extrusion Blow Moulding
Abstract
Dalam penelitian ini, tahap pertama yang dilakukan yaitu menentukan
desain eksperimen yang akan digunakan dalam penelitian sesuai dengan kondisi
yang terdapat dalam perusahaan sebagai hasil dari studi literatur. Kemudian barulah
dilakukan pengambilan data dengan kombinasi parameter sesuai dengan desain
eksperimen yang telah dibentuk (ortoghonal array). Selanjutnya data yang
diperoleh berupa hasil berat parison tail dan cycle time yang terjadi kemudian
dihitung rata-rata nya kemudian dihitung pula nilai S/N ratio untuk kemudian
dilakukan analisis signifikansi pengaruh parameter menggunakan ANOVA.
Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk optimasi menggunakan metode taguchi.
Hasil perhitungan dan analisis yang didapatkan kemudian akan dibandingkan
dengan protokol produksi yang digunakan dan hasil produksi pada perusahaan.
Dari hasil perhitungan dan analisis data yang dilakukan dalam proses
produksi botol 400 ml didapatkan kombinasi parameter yang baru sebagai berikut:
blowing pressure sebesar 8 bar, blowing time sebesar 13 sekon, screw inner layer
sebesar 66 rpm, dan screw outer layer 28 rpm. Dari setting tersebut didapatkan nilai
parison tail paling kecil yaitu 9,81 gram, dengan menggunakan setting ini mampu
menurunkan berat parison tail dalam proses produksi.
Kombinasi parameter blowing pressure sebesar 7 bar, blowing time sebesar
13 sekon, screw inner layer 66 rpm dan screw outer layer sebesar 29 rpm. Dari
setting tersebut didapatkan waktu siklus 18,13 sekon dengan netto produk yang
masih sesuai dengan standar perusahaan yaitu sebesar 30,5±2 gram. Dengan
menggunakan setting ini mampu meningkatkan produktifitas pembuatan botol
kemasan 400 ml sebesar 18,14% dari jumlah produksi sebelumnya.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]