dc.description.abstract | Salah satu alternatif untuk dapat menghasilkan kondisi arus lalu lintas yang
aman dan efisien bagi pengguna jalan adalah dengan melakukan pemodelan arus lalu
lintas, dan melakukan simulasi yang dapat digunakan untuk menghasilkan rekayasa
lalu lintas dengan mudah. Beberapa pemodelan yang pernah dilakukan sebelumnya
adalah pemodelan arus lalu lintas dengan Persamaan Diferensial Biasa dan
Persamaan Diferensial Parsial. Arus lalu lintas juga pernah dimodelkan dengan
Cellular Automata. Model arus lalu lintas yang pernah dihasilkan menggunakan
Cellular Automata sebelumnya antara lain: model Binary State, model Nagel-
Schreckenberg atau disebut juga model Multi-Speed, model Two-Lane, dan model
Three-Lane. Tetapi, semua model arus lalu lintas tersebut mengasumsikan bahwa
arus lalu lintas yang dimodelkan hanya berisi kendaraan roda empat. Padahal pada
kenyataannya keberadaan kendaraan roda dua sangatlah berpengaruh terhadap
kondisi arus lalu lintas, terlebih lagi kondisi arus lalu lintas di Indonesia. Sehingga
model-model tersebut kurang begitu dapat merepresentasikan kondisi arus lalu lintas
di Indonesia yang sebenarnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemodelan terhadap
arus lalu lintas yang berisi kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. Tujuan
dari tugas akhir ini adalah untuk memodelkan arus lalu lintas yang berisi kendaraan
roda dua dan kendaraan roda empat menggunakan Cellular Automata dan
menganalisis relasi antar parameter arus lalu lintas yang terjadi | en_US |