Eksplorasi Etnomatematika Pada Kerajinan Kayu DI Desa Tutul Kecamatan Balung Sebagai Bahan Ajar Geometri
Abstract
Matematika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang bilangan dan bentukbentuk operasional yang digunakan di dalam bilangan. Kegiatan masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari tanpa disadari telah menggunakan konsep matematika. Memahami
matematika sebagai produk dari budaya adalah salah satu pengertian dari etnomatematika.
Penelitian ini bertujuan untuk menggali apa-apa saja etnomatematika yang terkait
dengan kerajinan kayu di Desa Tutul, Jember. Kerajinan kayu adalah suatu kerajinan yang
berbahan dasar utama kayu. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan design etnografi. Daerah yang
digunakan pada penelitian ini adalah Desa Tutul Kecamatan Balung Jember. Subjek
penelitian pada penelitian ini adalah pengrajin dan pemilik rumah produksi kayu “Ara
Collections”. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode observasi dan
wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa kerajinan kayu memiliki unsur
matematika. Unsur-unsur matematika yang ditemukan adalah bangun ruang bola, tabung,
kubus, bangun datar persegi panjang, paraboloida, elipsoida, hiperbola, pola geometri, dan
dilatasi. Pada penelitian ini difokuskan pada objek gelang, kalung, dan telenan. Bentuk
pada bulir gelang dan kalung mengandung konsep bangun ruang balok, bangun ruang
bola, bangun ruang tabung, elipsoida, dan paraboloida. Susunan bulir pada gelang dan
kalung mengandung konsep pola geometri. Perbandingan ukuran pada bulir pada gelang
dan kalung mengandung konsep dilatasi. Bentuk telenan mengandung konsep bangun
datar persegi panjang dan hiperbola.