Hilirisasi Pengolahan Produk Tanaman Kopi Sebagai Potensi Unggulan Hasil Pertanian Desa Pace Kecamatan Silo Kabupaten Jember

Abstract

Desa Pace Kecamatan Silo Kabupaten Jember merupakan daerah perkebunan kopi yang memiliki potensi cukup besar. Perkebunan kopi di Desa Pace merupakan perkebunan milik petani lokal yang terkoordinir dalam kelompok tani. Peran kelompok tani kopi selama ini hanya sebatas pendampingan sebelum panen dan pasca panen seperti penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan pemasaran. Usaha-usaha tersebut tentunya masih dapat dikembangkan dan dihilirisasi lagi guna meningkatkan nilai tambah produk tanaman perkebunan kopi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan nilai tambah produk, pendapatan, dan pengetahuan kelompok tani melalui penerapan teknologi pasca panen dengan penerapan peralatan pengolahan pasca panen kopi sebagai peralatan pendukung kegiatan, dengan sistem hilirisasi pengolahan produk tanaman kopi yang berpotensi menjadi produk unggulan hasil pertanian Desa Pace. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu sosialisasi program kegiatan, observasi mitra kegiatan, diskusi dengan kelompok mitra kegiatan, penerapan program kegiatan, penerapan peralatan pendukung kegiatan pada program kegiatan, monitoring dan evaluasi program kegiatan pada mitra kegiatan. Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan dalam waktu 3 tahun. Pada tahun pertama diharapkan kelompok tani dapat melakukan kegiatan pengolahan pasca panen dengan mengolah biji kopi mentah menjadi biji kopi sangrai siap jual melalui proses penyangraian (roasting) kopi, sehingga harga jual dan nilai tambah produk kopi meningkat. Pada tahun kedua kelompok tani diharapkan mampu memproduksi kopi bubuk kemasan dan layak dipasarkan. Pada tahun ketiga difokuskan pada branding dan pemasaran produk kopi untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap kopi Desa Pace. Hasil yang direncanakan pada kegiatan ini adalah berupa: (1). 1 unit mesin penyangrai (roasting) kopi untuk tahun pertama, 1 unit mesin grinding kopi (pembuat kopi bubuk) untuk tahun kedua, dan 1 unit peralatan-peralatan packaging (pengemas) produk kopi untuk tahun kedua, sebagai peralatan pendukung kegiatan untuk meningkatkan nilai tambah produk, pendapatan, dan pengetahuan kelompok mitra kegiatan, (2). Kelompok mitra kegiatan yang telah mampu untuk meningkatkan nilai tambah produk, pendapatan, dan pengetahuannya dengan peralatan pendukung kegiatan, serta di tahun ketiga mampu membranding dan memasarkan produk kopi. Dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Program Desa Binaan ini didapatkan hasil yaitu : Pada tahun pertama kelompok tani mitra kegiatan telah dapat melakukan kegiatan pasca panen dengan mengolah produk perkebunan kopi menjadi kopi sangrai siap jual setelah melalui proses penyangraian (roasting) dengan penerapan peralatan pendukung kegiatan yang berupa alat pengolahan pasca panen kopi yaitu mesin penyangrai (roasting) kopi, dan Kelompok tani mitra kegiatan telah mampu untuk meningkatkan nilai tambah produk, pendapatan, dan pengetahuannya dengan peralatan pendukung kegiatan dalam rangka proses hilirisasi produk tanaman kopi sebagai potensi unggulan Desa Pace Kecamatan Silo di bidang pertanian pada tahun pertama. Dari kegiatan yang telah dilakukan, diharapkan nilai tambah produk, pendapatan, dan pengetahuan kelompok tani mitra kegiatan dapat meningkat dalam rangka meningkatkan potensi produk pertanian di Desa Pace Kecamatan Silo Kabupaten Jember.