PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERITA RAKYAT PADA SISWA KELAS V SDN DARUNGAN 01 KECAMATAN YOSOWILANGUN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Abstract
Penelitian  ini  dilatarbelakangi  oleh  hasil  observasi  yang  menunjukkan 
kurangnya  kemampuan  siswa  kelas  V  SDN  Darungan  01  Kecamatan 
Yosowilangun Kabupaten  Lumajang  (selanjutnya disebutkan siswa kelas  V SDN 
Darungan  01)  dalam  memahami  unsur-unsur  intrinsik  cerita  rakyat  khususnya 
fabel.  Hal  ini  disebabkan  proses  pembelajaran  umumnya  guru  menyampaikan 
materi  kurang  kreatif,  hanya  dengan  menerangkan  tanpa  ada  kegiatan  diskusi. 
Siswa  kurang  bersemangat  mengikuti  pelajaran,  siswa  merasa  bosan  dalam 
mengikuti  pelajaran,  siswa  menguap,  menopang  dagu,  beraktivitas  sendiri,  dan 
tidak  memperhatikan  penjelasan  guru.  Media  yang  digunakan  juga  hanya  buku 
LKS.  Penelitian  ini  dilakukan  dengan  menjawab  permasalahan  pada  :  (1) 
Bagaimanakah  proses  penerapan  metode  inquiry  yang  dapat  meningkatkan  hasil 
belajar  dalam  memahami  unsur-unsur  intrinsik  cerita  rakyat  pada  siswa  kelas  V 
SDN  Darungan  01  Kecamatan  Yosowilangun  Kabupaten  Lumajang?  (2) 
Bagaimanakah  peningkatan  hasil  belajar  siswa  terhadap  kemampuan  memahami 
unsur-unsur  intrinsik  cerita  rakyat  setelah  diterapkan  metode  inquiry  dalam  
pembelajaran  bahasa  Indonesia  kelas  V  SDN  Darungan  01  Kecamatan 
Yosowilangun  Kabupaten  Lumajang?  Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk 
mendeskripsikan penerapan metode inquiry agar dapat meningkatkan kemampuan 
memahami  unsur-unsur  intrinsik  cerita  rakyat  siswa  kelas  V  SDN  Darungan  01 
Kecamatan  Yosowilangun  Kabupaten  Lumajang,  untuk  meningkatkan  hasil 
belajar siswa terhadap kemampuan memahami unsur-unsur intrinsik cerita rakyat 
setelah  diterapkan  metode  inquiry  dalam    pembelajaran  bahasa  Indonesia  siswa 
kelas V SDN Darungan 01 Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang. 
Desain  penelitian  yang  digunakan  adalah  desain  Penelitian  Tindakan 
Kelas.  Pengambilan  data  dilakukan  pada  tanggal  14-21  November  2011  di  SDN Darungan  01  dengan  subyek  penelitian  adalah  siswa  kelas  V.  Penelitian  ini 
dilakukan sebanyak 3 siklus. 
Hasil  dan  pembahasan  yang  diperoleh  dari  penelitian  ini  adalah 
penerapan  metode  inquiry  yang  dapat  meningkatkan  hasil  belajar  dalam 
memahami unsur-unsur intrinsik cerita rakyat pada siswa kelas V SDN Darungan 
01  berdasarkan  pada  refleksi  I  diperoleh  rata-rata  aktivitas  siswa  selama 
mengikuti pembelajaran  unsur-unsur instrinsik cerita rakyat fabel dengan metode 
inquiry  secara  klasikal  pada  siklus  I  sebesar  (
a
p
)  =  64%.  Pada  refleksi  II 
diperoleh  rata-rata  aktivitas  siswa  selama  mengikuti  pembelajaran  unsur-unsur 
instrinsik cerita rakyat fabel dengan metode inquiry secara klasikal sebesar (
a
p
) = 
66%.  Pada  refleksi  III  diperoleh  rata-rata  aktivitas  siswa  selama  mengikuti 
pembelajaran  unsur-unsur  instrinsik  cerita  rakyat  fabel  dengan  metode  inquiry 
secara  klasikal  sebesar  (
a
p
)  =  73%.  Analisis  terhadap  tes  akhir  (mengerjakan 
LKS  individu)  siklus  I  secara  klasikal  mengalami  peningkatan  dari  persentase 
42,42%  (siswa  tuntas  belajar  14  siswa  dan  19  siswa  tidak  tuntas  belajar)  pada 
siklus I, pada siklus II secara klasikal sebesar 63,63% (masih belum tuntas), untuk 
itu  dilanjutkan    siklus  III  secara  klasikal  skor  hasil  belajar  yang  diperoleh 
mencapai  87,87%  (tuntas)  maka  siklus  dihentikan  karena  sudah  mencapai 
ketuntasan yang diinginkan oleh SDN Darungan 01.  
Kesimpulan  dari  penelitian  ini  adalah  penerapan  metode  inquiry  yang 
dapat  meningkatkan  hasil  belajar  dalam  memahami  unsur-unsur  intrinsik  cerita 
rakyat  pada  siswa  kelas  V  SDN  Darungan  01,  dapat  disimpulkan  bahwa 
penerapan  metode  inquiry  yang  dapat  meningkatkan  hasil  belajar  dalam 
memahami unsur-unsur intrinsik cerita rakyat pada siswa kelas V SDN Darungan 
01  pada  tiap  siklus  sudah  mengalami  peningkatan  yang  diharapkan.  Saran  yang 
diberikan yaitu dengan melihat adanya peningkatan skor hasil belajar siswa dalam 
kegiatan  pembelajaran  dan  yang  paling  penting  adalah  dalam  meningkatkan 
kemampuan siswa dalam memahami unsur-unsur intrinsik cerita rakyat khususnya 
fabel,  maka  diharapkan  guru  dapat  menggunakan  penerapan  metode  inquiry  
sebagai alternatif dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia.
