dc.description.abstract | Di Indonesia, berbagai produk nasional bersaing
dengan produk dariberbagai kawasan lain dengan produsen
berbagai produk dari negara lain. Produk buatan Eropa,
Amerika, Australia, dan Asia misalnya Cina yang masuk ke
Indonesia memengaruhi persepsi konsumen yang lebih
mengutamakan segi kualitas dibandingkan harga. Hal ini
dikarenakan berbagai produk buatan luar negeri cenderung
harganya relatif lebih mahal dibandingkan produk lokal,
namun dipersepsikan memiliki kualitas produk yang lebih
bagus. Fenomena ini menumbuhkan persaingan dalam bisnis
didalam negeri terutama dalam menghadapi produk impor.
Persaingan bisnis ini menyebabkan banyak jenis
produk dengan berbagai merek dan asal negara (country of
origin) yang berbeda masuk ke Indonesia. Banyaknya
berbagai jenis produk memberikan banyak alternatif pilihan
bagi konsumen untuk membeli berbagai jenis produk.
Beberapa aspek yang dapat memengaruhi menentukan
pilihan pembelian produk yaitu harga, kualitas, hubungan
personal dengan pihak pemasar, dan orientasi konsumen
(Infovet, 2007). Oleh sebab itu, sifat pemasaran beberapa
produk tertentu misalnya obat hewan berbeda dengan
umumnya produk lain yang lebih banyak bersifat bussiness to consumer (B2C). Sifat pemasaran produk obat hewan adalah
bussiness to bussiness (B2B) (http://www.swa.co.id/, 2012),
dan hal ini memberikan tantangan tersendiri baik bagi
perusahaan produk lokal maupun impor di Indonesia.
Sehingga tidak mudah memasarkan produk yang sama sekali
belum dikenal oleh konsumen karena konsumen lebih percaya
produk buatan luar negeri. Sebagian konsumen termasuk
konsumen di Indonesia lebih menyukai produk luar negeri
daripada produk dalam negeri (http://nasional.kompas.com,
2012), dengan alasan karena kualitas yang lebih bagus
dibandingkan dengan produk Indonesia (Infovet, 2007).
Buku ini membahas tentang berbagai kajian perilaku
konsumen pasar bisnis baik dalam konsep dasar teori maupun
berbasis hasil kajian empris. Pembaca akan mendapatkan
berbagai topik kajian yaitu:
1. Bab 1. Perilaku pembelian bisnis.
2. Bab 2. Proses keputusan pembelian produk global.
3. Bab 3. Merek dan label produk global.
4. Bab 4. Keakraban produk.
5. Bab 5. Persepsi worldmindedness.
6. Bab 6. Kepercayaan produk.
7. Bab 7. Manajemen risiko pembelian.
8. Bab 8. Model keputusan pembelian pasar bisnis. | en_US |