Realisasi Metafungsi, Konteks Situasi dan Struktur Generik Teks Khotbah Jumat pada Empat Masjid di Kota Jember (Kajian Analisis Wacana)
Abstract
Buku ini ditulis berdasarkan hasil penelitian selama
enam bulan di kota Jember. Sambil menjalankan ibadah salat Jumat, penulis
mengamalkan ilmu analisis wacana yang bertumpu pada teori linguistik
fungsional sistematik (systematic functional linguistics). Objek pembahasan
kajian ini adalah pidato keagamaan Islam, yakni teks khotbah Jumat. Objek
penelitian ini sengaja dipilih dengan pertimbangan bahwa teks khotbah
Jumat (TKJ) sarat dengan pesan yang hendak disampaikan oleh khotib
kepada jamaah (makna ideasional), memiliki hubungan interpersonal yang
bersifat khusus (makna interpersonal) dan menggunakan sarana bahasa
tertentu (makna tekstual). Di samping itu, khotbah Jumat sebagai suatu ritual
keagamaan terikat oleh situasi dan budaya tertentu (struktur generik) yang
tercermin di dalamnya.
Berdasarkan atas pemikiran tersebut di atas, buku ini berusaha
untuk mengungkap tiga hal utama. Pertama, realisasi makna metafungsi
pada teks khotbah Jumat yang mencakup makna ideasional, makna
interpersonal, dan makna tekstual. Masing-masing realisasi makna tersebut
secara berurutan disajikan pada Bab 2, 3, dan 4. Kedua, kepaduan konteks
situasi (register) yang mencakup kepaduan medan wacana, pelibat wacana,
dan sarana wacana sebagai bukti bahwa TKJ merupakan teks yang padu
dibahas pada Bab 5. Hal ketiga yang dijadikan pembahasan dalam buku ini
adalah refleksi konteks budaya (Islam) yang tercermin pada struktur generik
untuk mengungkap nilai diniah yang melatarbelakangi penciptaan TKJ, dan
peran konteks budaya terhadap pembentukan struktur generik khotbah
Jumat.
Collections
- LSP-Books [895]