dc.description.abstract | Pada sistem telemetri bidang pertanian, antenna merupakan komponen utama
yang paling penting. Perkembangan komunikasi tanpa kabel dan komunikasi
bergerak tidak terlepas dari adanya perangkat antena. Pada penelitian yang dilakukan
(Setiawati,2015) dan (Wahyuni,2016) terdapat beberapa kesamaan salah satunya
yaitu modul yang digunakan berupa RF APC220 serta pengukuran pada kondisi
LOS maupun NLOS, dimana dalam proses pentransmisian data terdapat
perbedaan nilai pada kondisi LOS maupun NLOS sehingga perlu adanya
pengoptimalan proses pentransmisian pada modul RF APC220 dengan
menambahkan repeater berupa perancangan antena yang bekerja pada frekuensi
modul RF APC220.
Dalam penelitian yang diusulkan ini akan dirancang sebuah antenna
mikrostrip menggunakan substrat FR4 dengan elemen peradiasi berbentuk
rectangular dengan slot yang disusun dengan metode phase array dan jumlah
elemen peradiasi 1,2 dan 4 element patch. Jenis yang akan dirancang adalah tipe
meander-line dan tapered meander-line untuk optimasi jarak pentransmisian data pada
system telemetri EIS (Environment Information Systems).
Tahapan pembuatan prototype dilakukan dengan memulai dari rancangan
dimensi, realisasi prototype sampai pengujian di Laboratorium. Tujuan utama
penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh optimasi antena mikrostrip
bentuk meander-line dan tapered meander-line dalam proses pentransmisian data
system telemetri soil environment yang berbasis modul RF APC220 serta
menganalisa perbandingan kualitas pentrasnmisian data antara antena monopole
(default) pada RF APC220 dengan antena mikrostrip meander-line dan tapered
meander-line pada kondisi LOS dan NLOS. | en_US |