dc.contributor.author | Nunung Anugrah Johar Suminto | |
dc.date.accessioned | 2013-12-18T07:30:32Z | |
dc.date.available | 2013-12-18T07:30:32Z | |
dc.date.issued | 2013-12-18 | |
dc.identifier.nim | NIM050910302126 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10089 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap praktik premanisme yang disertai
dengan kekerasan di kalangan masyarakat nelayan desa Kilensari. Praktik
premanisme yang dimaksud adalah serangkaian tindakan hasil dinamika dialektis
antara preman sebagai pelaku sosial dengan struktur dan budaya tempat dirinya
berada. Beberapa kasus yang dilakukan oleh preman didasari oleh struktur
lingkungan yang labil sehingga memunculkan adaptasi berupa perilaku
pemungutan liar dan teror terhadap nelayan. Kekerasan adalah semua bentuk
perilaku yang mengandung unsur kekerasan antar individu, kelompok dan
masyarakat. Kehidupan nelayan yang sangat keras dalam praktek kehidupannya
sehari-hari tidak pernah lepas dari kekerasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Tipe penelitian yang digunakan
adalah kualitatif deskriptif. Informan penelitian dilakukan secara snowball,
informan diperoleh secara mengalir dari informan yang pertama lalu informan
pertama menunjukkan informan yang kedua dan begitu seterusnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik premanisme hanya merupakan
wujud penyesuain terhadap aturan main yang ditetapkan secara terselubung oleh
pihak dominan, yaitu aparat yang berwenang. Dari hasil penelitian ditemukan
bahwa tindakan premanisme yang dilakukan oleh preman dilakukan secara terangterangan
dengan
menggunakan
kekerasan
terhadap
nelayan
yang
menjadi
korban.
Para
preman tersebut juga melakukan tindak pungutan liar kepada nelayan yang
berada di Kilensari. Praktek pungutan liar yang terjadi karena para preman
menjadi suruhan oleh aparat yang berwenang yang bertugas disana. Dalam
melaksanakan prakteknya mereka sering menggunakan kekerasan fisik dan psikis
terhadap nelayan. Tindak kekerasan yang dilakukan kepada nelayan yang menjadi
korban yaitu berupa kekerasan secara fisik, dan psikis. Tindakan kekerasan secara
fisik yaitu dengan cara pemukulan dan penendangan. Selain melakukan kekerasan
fisik terhadap nelayan, mereka juga melakukan kekerasan fisik terhadap assetasset
yang
dimilki
oleh
nelayan.
Kekerasan
fisik
terhadap
asset-asset
yang
dimilki
oleh
nelayan yaitu berupa pengrusakan terhadap alat-alat tangkap ikan dan juga
pengambilan secara paksa asset-asset yang mereka miliki. Sedangkan kekerasan
yang dilakukan secara psikis yaitu dengan cara pengucapan kata-kata kotor,
melakukan ancaman dan penghardikan terhadap nelayan yang menjadi korban. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 050910302126; | |
dc.subject | PREMANISME DISERTAI KEKERASAN | en_US |
dc.title | PREMANISME DISERTAI KEKERASAN PADA MASYARAKAT NELAYAN KILENSARI KABUPATEN SITUBONDO | en_US |
dc.type | Other | en_US |