dc.contributor.advisor | Sonya Sulistyono | |
dc.contributor.advisor | Akhmad Hasanuddin | |
dc.contributor.author | Sofyan Sauri | |
dc.date.accessioned | 2020-08-31T11:15:43Z | |
dc.date.available | 2020-08-31T11:15:43Z | |
dc.date.issued | 2014-06-23 | |
dc.identifier.nim | 101910301062 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100749 | |
dc.description.abstract | Simpang merupakan salah satu bagian penting dari suatu jaringan jalan. Simpang menjadi tempat bagi kendaraan untuk berpindah dari suatu ruas menuju ruas yang lain. Oleh karena itu simpang menjadi tempat yang konflik antar kendaraan
yang melakukan pergerakan di simpang. Simpang terklasifikasi menjadi 2 macam yaitu simpang bersinyal dan simpang tak bersinyal. Yang membedakan kedua simpang ini adalah penggunakan lampu sinyal pada pengaturan lalu lintasnya. Mengingat peranan penting dari sebuah simpang, perlu dilakukan pengkajian untuk mengetahui kelayakan kinerja dari simpang tersebut. Indonesia memiliki pedoman yaitu Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Pedoman ini dapat melakukan perhitungan terhadap kinerja suatu simpang. Pedoman ini juga dilengkapi dengan perangkat lunak yang disebut KAJI. Selain KAJI terdapat beberapa perangkat lunak lain yang masuk ke Indonesia, salah satunya adalah PTV Vistro. Perangkat lunak PTV Vistro ini mengacu pada pedoman HCM 2010. Pada penelitian ini dilakukan analisis kinerja beberapa simpang di kota jember. Simpang tersebut adalah Simpang SMP 2 Jember, Simpang Jarwo, Simpang Armed dan Simpang Kaca Piring. Analisis dilakukan dengan KAJI dan PTV Vistro. Hasil yang didapat dari perhitungan kedua perangkat lunak tersebut dibandingka untuk mengetahui perbedaan hasil analisanya. Setelah dilakukan analisa, didapatkan hasil bahwa pada simpang bersinyal perangkat lunak PTV Vistro cenderung menghasilkan nilai derajat kejenuhan (DS) yang lebih kecil daripada KAJI, namun kedua perangkat lunak tersebut menunjukkan pola yang sama. Sedangkan pada simpang tak bersinyal kedua perangkat lunak tersebut menghasilkan angka yang berbeda namun perbedaan yang ditunjukkan tidak terlalu signifikan. Perbedaan ini terjadi karena pendekatan masing – masing perangkat lunak tersebut terutama pada penentuan nilai arus jenuh dasar dan kapasitas. | en_US |
dc.description.sponsorship | Fakultas Teknik Universitas Jember | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Fakultas Teknik Universitas Jember | en_US |
dc.subject | Perangkat Lunak KAJI | en_US |
dc.subject | Perangkat PTV Vistro | en_US |
dc.title | Analisis Kinerja Simpang Menggunakan perangkat Lunak Kaji Dan Ptv Vistro (studi Kasus : Simpang Bersinyal dan tak Bersinyal Perkotaan Jember) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.prodi | TEKNIK SIPIL | |