Hubungan Antara Aktivitas Pembelajaran Terbimbing oleh Guru dan Mandiri Siswa dalam Mengakses Materi Biologi Secara Online Terhadap Hasil Belajar (Kelas X SMA Negeri di Kabupaten Jembrana Bali
Abstract
Perkembangan teknologi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini
tidak dapat dihindari pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Era globalisasi
ini menuntut dunia pendidikan untuk senantiasa menyesuaikan perkembangan
teknologi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Perkembangan teknologi
khususnya dalam bidang informasi dan komunikasi telah membawa
perubahan yang sangat besar bagi kemajuan dunia pendidikan (Darmawati,
2017).
Banyak dari peserta didik yang memiliki ketergantungan tinggi
terhadap internet, dari hasil penelitian I Made Kirna, tahun 2017 diketahui
bahwa“96% siswa kelas XI dari 7 SMA di Bali (SMAN 1 Gianyar, SMAN 1
Karangasem, SMAN 1 Singaraja, SMAN 1 Kuta Utara, SMAN 1 Kediri
Tabanan, SMAN 2 Semarapura dan SMAN 5 Denpasar) aktif dalam
menggunakan internet dan 75,7% siswa menyatakan bahwa selalu
menggunakan internet dalam pembelajaran di luar maupun di dalam kelas
serta 71,1% siswa menyatakan bahwa internet sangat membantu dalam proses
pembelajaran”.
Dari penelitian yang dilakukan oleh I Gede Aditya Pradnyana, tahun
2016 diketahui bahwa “14 guru dari 23 SMA di Kabupaten Buleleng telah
menggunakan internet dalam pembelajaran di kelas secara terbimbing”. Hal
tersebut, terbukti berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pada penelitian
sebelumnya yang dilaksanakan di SMPN 3 Singaraja, oleh Ni Nyoman Lisna
Handayani dkk. Dari 307 siswa kelas VIII (10 kelas) diperoleh hasil yaitu,
x
rata-rata nilai siswa yang menggunakan pembelajaran mandiri (e-learning)
mengalami peningkatan sebesar 29,54%-36,03%,
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Aktivitas Pembelajaran
Terbimbing Siswa oleh Guru dan Mandiri Siswa dalam Mengakses Materi
Biologi secara Online serta Hubungannya dengan Hasil Belajar Siswa (Kelas
X SMA Negeri di Kabupaten Jembrana Bali). Jenis penelitian ini yaitu
penelitian deskriptif eksploratif. SMA Negeri yang dapat dijadikan subjek
penelitian adalah SMA Negeri 1 Melaya, SMA Negeri 1 Negara dan SMA
Negeri 1 Mendoyo, Kelas X MIPA yang digunakan sebagai subjek penelitian
ditentukan oleh guru mata pelajaran berdasarkan syarat penelitian yang telah
ditetapkan yaitu kelas X MIPA yang seluruh siswanya memiliki sarana dan
prasarana dalam mengakses internet yaitu HP atau Laptop dan guru selalu
atau sering menggunakan internet dalam proses pembelajaran. Hasil belajar
siswa berupa nilai ulangan harian pada BAB Ekosistem yang selanjutnya
akan dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan program SPSS 15.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aktivitas pembelajaran
terbimbing siswa oleh guru dalam mengakses materi Biologi secara online
pada BAB 10 (Ekosistem) berdasarkan indikator yaitu motivasi dalam
mengakses materi secara online yang berasal dari guru memiliki skor 78,5
yang diklasifikasikan “Sangat Baik” kecuali pada kelas X MIPA 6 di SMA
Negeri 1 Negara yang diklasifikasikan “Baik”, guru menentukan materi yang
diakses siswa secara online memiliki skor 68,3 yang diklasifikasikan “Baik”,
evaluasi pembelajaran ditentukan oleh guru memiliki skor 73,6 yang
diklasifikasikan “Baik” kecuali pada kelas X MIPA 6 di SMA Negeri 1
Negara dan X MIPA 2 di SMA Negeri 1 Mendoyo yang diklasifikasikan
“Sangat Baik”, guru menjelaskan materi yang diakses siswa secara online
memiliki skor 74,4 yang diklasifikasikan “Sangat Baik” kecuali pada kelas X
MIPA 1 di SMA Negeri 1 Melaya dan X MIPA 2 di SMA Negeri 1 Mendoyo
yang diklasifikasikan “Baik”, sedangkan guru menyimpulkan materi yang
diakses siswa secara online memiliki skor 69,8 yang diklasifikasikan “Baik”.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa aktivitas pembelajaran terbimbing oleh guru
xi
dalam mengakses materi secara online sebagian besar terpusat pada motivasi
dalam mengakses materi yang berasal dari guru dan guru menjelaskan materi
yang diakses siswa secara online, sedangkan aktivitas pembelajaran mandiri
siswa dalam mengakses materi Biologi secara online pada BAB 10
(Ekosistem) berdasarkan indikator yaitu motivasi dalam mengakses materi
secara online berasal dari siswa, penentuan materi yang diakses secara online
berasal dari siswa, evaluasi ditentukan oleh siswa dengan bantuan internet,
materi yang diakses siswa dapat membuat siswa memahami materi secara
lebih baik dan pemahaman serta sikap siswa terhadap konsep internet sebagai
sumber belajar dapat diklasifikasikan “Sangat Baik”. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa inventarisasi aktivitas pembelajaran mandiri siswa dalam mengakses
materi secara online merata pada seluruh indikator tersebut.
Aktivitas pembelajaran terbimbing oleh guru dalam mengakses materi
secara online di SMA Negeri 1 Melaya, SMA Negeri 1 Negara dan SMA
Negeri 1 Mendoyo kabupaten Jembrana Bali, pada BAB Ekosistem memiliki
hubungan positif (searah) yang sangat signifikan (sig=0,000) terhadap hasil
belajar, dengan derajat hubungan “lemah” atau nilai r berada di antara 0,200-
0,399, sedangkan aktivitas pembelajaran mandiri siswa dalam mengakses
materi secara online di SMA Negeri 1 Melaya, SMA Negeri 1 Negara dan
SMA Negeri 1 Mendoyo kabupaten Jembrana Bali, pada BAB Ekosistem
memiliki hubungan positif (searah) yang sangat signifikan (sig=0,000)
terhadap hasil belajar, dengan derajat hubungan “kuat” atau nilai r berada di
antara 0,600-0,799.