Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (Elf) Terhadap Daya Hantar Listrik Dan Derajat Keasaman (Ph) Pada Proses Dekomposisi Buah Strawberry (Fragraria SP)
Abstract
Radiasi medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) ini merupakan jenis
radiasi yang radiasinya bersifat non – ionizing, non termal dan tidak terhalangi dengan
frequensi sampai 300 Hz. Apabila dilihat dari frekuensi yang rendah, maka energi yang
dihasilkan oleh medan magnet juga akan rendah. Pemanfaatan ELF sangat banyak
digunakan pada bidang pertanian dan teknologi pangan. Paparan medan magnet ELF
sebesar 500 µT selama 30 menit dapat mempertahankan kadar Vitamin C pada buah
tomat dan paparan 300 µT dan 500 µT selama 10 menit, 30 menit, dan 50 menit dapat
mempertahankan pH pada buah tomat. Buah-buahan asam dapat digunakan sebagai
sumber arus listrik karena dalam buah-buahan asam banyak terdapat berbagai macam
elektrolit seperti asam asetat, magnesium, seng, dan kalium yang mampu
menghantarkan ion dan elektron dalam elektroda sehingga dapat menghasilkan arus
listrik. Nilai keasaman suatu larutan dapat diukur melalui derajat keasaman (pH).
Larutan elektrolit yang memiliki pH rendah maka jumlah ion hidrogen (𝐻+) dan arus
listrik yang dihasilkan akan semakin besar sehingga nilai konduktivitasnya pun
semakin besar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh medan magnet ELF intensitas
900 μT dan 1000 μT selama 30 menit, 45 menit, dan 60 menit terhadap ketahanan
kualitas fisik, pH, dan Daya Hantar Listrik (DHL) buah strawberry. Sampel pada
penelitian ini adalah buah Fragraria sp (strawberry). Penelitian ini dilakukan di
Laboratorium ELF dan Laboratorium Fisika Lanjut FKIP UNEJ untuk pemaparan
medan magnet ELF, pengukuran pH dan DHL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen laboratorium. Desain penelitian yang
digunakan adalah randomizes subjects post-test only control group design yang terdiri
dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol pada penelitian
ini yaitu kelompok yang tidak diberi paparan medan magnet ELF, sedangkan kelompok
eksperimen yaitu kelompok yang diberi paparan medan magnet ELF dengan intensitas
900 μT dan 1000 μT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah strawberry yang diberi paparan
medan magnet ELF dengan intensitas 900 μT dan 1000 μT selama 30 menit, 45 menit,
dan 60 menit menit dapat mempertahankan kualitas fisik, pH, dan Daya Hantar Listrik
(DHL). Pemberian paparan medan magnet ELF berpengaruh terhadap ketahanan
kualitas fisik buah strawberry. Dosis yang efektif yaitu pada intensitas 1000 μT selama
60 menit, karena pada pemberian paparan medan magnet dengan intensitas tinggi dapat
mempengaruhi nilai pH sehingga proses pembusukan pada buah akan terhambat.
Pemberian paparan medan magnet ELF berpengaruh terhadap pH buah strawberry
dengan dosis yang efektif yaitu pada intensitas 1000 μT selama 60 menit. Hasil
pengukuran menunjukkan bahwa kelompok kontrol memiliki nilai pH yang lebih
rendah dibandingkan dengan kelompok eksperimen, hal ini dikarenakan semakin lama
masa simpan buah, maka semakin banyak komponen air yang keluar. Dengan semakin
banyaknya komponen air pada sari buah maka akan mengakibatkan nilai pH menjadi
naik. Pemberian paparan medan magnet ELF berpengaruh terhadap daya hantar listrik
buah strawberry dengan dosis yang efektif yaitu pada intensitas 1000 μT selama 60
menit. Perubahan nilai DHL berhubungan dengan nilai pH buah strawberry yang
merupakan indikator penunjuk adanya peningkatan atau penurunan ion 𝐻+ sehingga
dapat dihubungkan dengan besarnya nilai DHL buah strawberry