SINDIKASI KARYAWAN DAN BURUH DALAM MENCARI PENGHASILAN TAMBAHAN PADA PLTU PAITON SYNDICATION EMPLOYER AND LABOUR TO LOOK FOR INCREASE INCO
Abstract
Penelitian ini membahas tentang. Sindikasi Karyawan Dan Buruh Dalam Mencari
Penghasilan Tambahan Pada PLTU Paiton Penelitian ini memfokuskan kepada sindikasi
mencari penghasilan tambahan yang melenceng dari kontrak kerja awal yang dilakukan oleh
safety, mandor dan buruh sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan
menganalisis kerja sama antara karyawan dan buruh dalam mencari penghasilan tambahan pada
perusahaan PLTU Paiton yang terletak di kawasan Dusun Pesisir, Desa Bhinur. Manfaat dari
penelitian ini adalah dapat memberikan sumbangan pikiran dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan sosial pada umumnya dan disiplin ilmu pada khususnya.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di Desa Bhinur
Kecamatan Paiton. Tehnik pengumpulan informan dengan menggunakan Snowball menggali
data dengan melakukan wawancara mendalam. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi dan wawancara sebagai alat memperoleh data primer, serta dokumentasi untuk
memperoleh data sekunder. Teknik keabsahan data dilakukan dengan metode cross cheek dengan
membandingkan informasi-informasi yang di peroleh dari informan di cek kembali dari hasil
wawancarara, dokumentasi, observasi. Selanjutnya proses analisis data meliputi kegiatan
memilah data, menginterpretasi data dengan teori yang sesuai, penyajian data kemudian
dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan secara umum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sindikasi karyawan dan buruh dalam mencari penghasilan
tambahan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi serta gaya hidup dan memperkaya diri.
Karyawan dan buruh mencari penghasilan tambahan dikarenakan gaji yang diperoleh setiap 2
minggu sekali bagi buruh sampah bagi safetymen safety dan mandor memperoleh gaji setiap 1
bulan dirasa tidak cukup. Penghasilan tambahan yang seharusnya tidak dilakukan oleh
safetymen, safety, mandor dan buruh sampah sebaliknya dianggap sebagai rezeki oleh mereka
demi menunjang kebutuhan rumah tangganya. Pengamanan mencari penghasilan tambahan yang
bertanggung jawab safetymen, safety dan mandor, dimana safetymen yang mengatur jadwal
pergantian jam kerja safety, safety menandatangani surat pengeluaran barang material gate pass
yang telah di buat oleh supervisor dan mendapatkan stempel dari supervisor, sedangkan mandor
mengawasi buruh pekerja, apabila perbuatan mencari penghasilan tambahan tersebut diketahui
oleh atasan diberi peringatan terlebih dahulu apabila ketahuan mencari penghasilan tambahan
lagi akan langsung diberhentikan. Penghasilan tambahan yang diperoleh tidak merata yang
paling banyak mendapatkan penghasilan tambahan tersebut pertama safety, kedua mandor,
ketiga buruh sampah.