Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di SDN Sumbersari Tahun Ajaran 2018/2019
Abstract
Pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran tematik dapat
membantu guru dalam penyampaian materi pembelajaran kepada siswa sehingga
pembelajaran dapat berlangsung efektif dan efisien. Pemanfaatan media
pembelajaran dalam pembelajaran tematik sangat dianjurkan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran sehingga tujuan dari pembelajaran tersebut dapat tercapai.
Akan tetapi, terdapat beberapa guru yang tidak menggunakan media pembelajaran
sebagai sarana dalam penyampaian materi pembelajaran. Penelitian ini
memfokuskan pada pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran
tematik.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah pemanfaatan
media pembelajaran dalam pembelajaran tematik di SDN Sumbersari 01 Jember
tahun ajaran 2018/2019? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran tematik di
SDN Sumbersari 01 Jember tahun ajaran 2018/2019.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sumbersari 01 Jember. Subjek dalam
penelitian ini adalah seluruh guru di SDN Sumbersari 01 Jember yang berjumlah
12 guru. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.
Metode yang digunakan adalah metode angket dan dokumentasi. Teknik analisis
data terdiri atas: (1) mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis
responden; (2) mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden; (3)
menyajikan data pada setiap variabel yang diteliti; (4) melakukan perhitungan
untuk menjawab rumusan masalah.
Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan media pembelajaran dalam
pembelajaran tematik di SDN Sumbersari 01 Jember berada pada kategori “baik
x
sekali” sebesar 0.00% (tidak ada), kategori “baik” sebesar 50.00% (6 guru),
kategori “sedang” sebesar 25.00% (3 guru), kategori “kurang” sebesar 16.67% (2
guru), dan kategori “kurang sekali” 8.33% (1 guru).
Jenis media visual berada pada kategori “baik sekali” sebesar 8.33% (1
guru), kategori “baik” sebesar 0.00% (tidak ada), kategori “sedang” sebesar
66.67% (8 guru), kategori “kurang” sebesar 16.67% (2 guru), dan kategori
“kurang sekali” sebesar 8.33% (1 guru). Jenis media audio berada pada kategori
“baik sekali” sebesar 0% (tidak ada), kategori “baik” sebesar 25.0% (3 guru),
kategori “sedang” sebesar 58.34% (7 guru), kategori “kurang” sebesar 8.33% (1
guru), dan kategori “kurang sekali” sebesar 8.33% (1 guru). Jenis media audio
visual berada pada kategori “baik sekali” sebesar 0% (tidak ada), kategori “baik”
sebesar 33.33% (4 guru), kategori “sedang” sebesar 25.00% (3 guru), kategori
“kurang” sebesar 41.67% (5 guru), dan kategori “kurang sekali” sebesar 0% (tidak
ada). Jenis media komputer berada pada kategori “baik sekali” sebesar 0.00%
(tidak ada), kategori “baik” sebesar 41.67% (5 guru), kategori “sedang” sebesar
33.33% (4 guru), kategori “kurang” sebesar 16.67% (2 guru), dan kategori
“kurang sekali” sebesar 8.33% (1 guru).
Adapun saran dalam penelitian ini, yaitu: (1) bagi guru disarankan agar
memanfaatkan media pembelajaran dalam setiap pembelajaran agar siswa
termotivasi untuk mengikuti pembelajaran sehingga siswa dapat memahami
materi yang disampaikan; (2) bagi sekolah diharapkan dapat menyediakan sarana
dan prasarana yang dibutuhkan guru dalam pembelajaran yang memanfaatkan
media pembelajaran; (3) bagi peneliti lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat
dijadikan referensi untuk mengembangkan penelitian yang akan dilakukan
selanjutnya.