dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap percobaan di Laboratorium. Tahap
pertama yang dilakukan adalah mengetahui respon elektroda terhadap perubahan laju
alir. Sampel simulasi yang di gunakan sianida dan timbal, kecepatan pompa yang di
variasikan menjadi 25 μL/min (60 % pwm), 32 μL/min (70 % pwm), 37 μL/min (80
% pwm), 42 μL/min (90 % pwm) dan 48 μL/min (100 % pwm). Laju alir optimum
diperoleh pada potensial yang terbesar. Percobaan tahap kedua yaitu respon elektroda
terhadap perubahan volume ISAB. Volume yang digunakan adalah 0,392, 0,602,
0,791dan 1,001 mL. Volume yang paling tinggi di peroleh dari potensial. Percobaan
tahap ke tiga di lakukan setelah di ketahui laju alir optimum, variasi konsentrasi yang
digunakan adalah untuk sianida 0,086 ppm, 0,86 ppm, 8,6 ppm, 86 ppm, dan 860
ppm timbal adalah 1 ppm, 10 ppm, 100 ppm, 1000 ppm, dan 10000 ppm.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju alir optimum pada kecepatan 42
μL/min (90 % pwm). Sianida memberikan respon yang linear pada konsentrasi 0,086
sampai 860 ppm dan timbal 1 sampai 10000 ppm dengan nilai regresi untuk sianida
0,993 dan limit deteksi 0,03 ppm, sensitivitas -34,60 dan reprodusibilitas 0,02%-
0,69%, sedangkan untuk timbal 0,996, limit deteksi 0,05, sensitivitas 27,67 dan
reprodusibilitas 0,09% - 2,29%. | en_US |