dc.description.abstract | Buah mangga dari Probolinggo adalah satu varian buah mangga yang cukup terkenal
di pasaran dengan beberapa kelebihan yang dimilikinya, seperti rasa buah yang
manis, tekstur buah yang lembut dan lebih tahan lama. Dengan kelebihan tersebut
buah mangga pun dibudidayakan di Probolinggo dengan tekhnik perkebunan rakyat.
Menurut data profil Kabupaten Probolinggo, produksi tanaman mangga pada tahun
2008 mencapai 99.621 ton dengan nilai produktivias sebesar 100,92 kg/ph, meskipun
pada tahun 2009 produksi tanaman mangga hanya mencapai 83.131 ton (Profil
Kabupaten Probolinggo, 2009). Namun sayangnya rasa buah mangga yang ada di
pasaran sudah tidak sesuai dengan pamor yang dimilikinya, sehingga banyak
konsumen merasa kecewa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana
perilaku ekonomi tengkulak dalam proses perdagangan buah mangga?”. Dengan
fokus kajian untuk mendeskripsikan bagaimana perilaku ekonomi tengkulak ketika
bertransaksi dengan petani, pedagang dan konsumen. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dipilih dengan
menggunakan metode snowball sampling. Sumber data yang digunakan ialah data
primer dan data sekunder. Perilaku ekonomi tengkulak dalam berhubungan dengan
petani dilakukan ketika melakukan proses penawaran dan transaksi untuk
mendapatkan buah mangga. Terdapat tiga jenis transaksi yang dilakukan oleh
tengkulak dengan petani, yaitu dengan transaksi dengan cara menimbang, transaksi
tebasan dan transaksi sewa. Tidak jarang dalam melakukan transaksi tengkulak
memiliki perilaku yang cukup merugikan bagi petani sepetri melakukan pencurian
timbangan dengan tujuan memperoleh buah mangga yang lebih banyak dari harga
yang sudah dibayarkan kepada petani. Perilaku ekonomi juga dilakukan oleh
tangkulak ketika berhubungan dengan pedagang maupun pengecer. Yaitu dengan
melakukan pemaksimalan keuntungan, apalagi dengan keuntungan yang masih belum
pasti di setiap musimnya, seperti melakukan permainan aspek ruang dan waktu,
meyakinkan konsumen dan juga melakukan pengoplosan. | en_US |