Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Menggunakan Jasa Grab
Abstract
Jasa transportasi saat ini sangat penting untuk menunjang kegiatan
masyarakat seperti pergi bekerja, sekolah, kuliah atau hanya sekedar pergi liburan.
Transportasi digunakan sebagai pelancar aktifitasamasyarakat dalam kehidupan
sehari-hari. Semakin banyak jasa transportasi yang ditawarkan, membuat
masyarakat sebagai pengambil keputusan lebih selektif dalam memilih alat
transportasi yang akan digunakan untuk melakukan aktifitasnya. Pemilik
perusahaan jasa pun harus memiliki strategi masing-masing untuk menarik
perhatian konsumen agar memilih jasa transportasinya untuk digunakan. Salah
satu ojek Online yang sudah ada saat ini adalah Grab. Salah satu faktor yang perlu
diperhitungkan untuk bisa merebut pangsaaadalah ekuitas merek. Ekuitas merek
merupakanasalah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk memperkenalkan
merek di pasar. Merek sebagai nama, istilah, tanda, simbol atau rancangan, atau
kombinasi dari semuanya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasiabarangaatau
jasa penjual dan untuk mendeferensiasikannya dari barang atau jasa pesaing
(Kotler dan Keller, 2009:258).
Ekuitas merek akan menjadi sebuah nilai bagi perusahaan untuk bersaing
dengan pesaing demi mendapatkanakonsumen dan mampu mempengaruhi
konsumen untuk memilih produk maupun jasa yang akan dipilihnya. Ekuitas
merek (brand equity) sendiri tidak dapat terlepas dari empat faktor yaitu: (a)
kesadaran merek (tingkat kesadaran akan suatu merek), (b) Persepsi kualitas
(persepsi konsumen tentang kualitas dan keunggulan suatu merek), (c) asosiasi
merek (kesan yang muncul di benak konsumen tentang suatu merek), dan (d)
loyalitas merek (loyalitas konsumen terhadap suatu merek) (Aaker, 1991:15).
Ekuitas merek juga menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan
pembelian (Alfionita dkk, 2016). Kotler dan Keller (2009:250) mengatakan
bahwa setiap keputusan pembelian mempunyai struktur yang terdiriadari beberapa
komponen, antara lain keputusan tentang jenis produk, bentuk produk, merek,
tempat, jumlah penjualan, waktu pembelian dan cara pembayaran. Maka dari itu,
perusahaan perlu mengidentifikasi elemen-elemen ekuitas merek yang mampu
mempengaruhi kepercayaan diri konsumen dalam keputusan pembelian yang akan
dibuatnya. Ekuitas merek yang kuat menjadi idaman setiap perusahaan, semakin
kuat ekuitas merek maka akan semakin kuat pula daya tarik produk di benak
konsumen untuk membeli dan akhirnya memberikan keuntungan yang terus
menerus meningkat pada perusahaan (Durianto dkk, 2004:2). Tidak ada
perusahaan yang tidak ingin mereknyaadikenal di masyarakat dan sukses merebut
pangsa pasar. Untuk mengukur kesuksesan tersebut biasanya dilakukan survey
untuk mengetahuinya. Salah satu badan survey yang sudah terkenal dan sangat
ix
bergengsi di Indonesia dilakukan oleh Frontier Consulting Group yang fokus
terhadap pemasaran di Indonesia. Hasilnya dirangkum dalam Top Brand Index
(topbrand-award.com).
Top Brand Index dirumuskan berdasarkan 3 variabel: Mind Share, Market
Share dan Commitment share. Variabel pertama, Mind Share, menunjukkan
kekuatan merek di dalam benak konsumen dari masing-masing kategori produk.
Market Share menunjukkan kekuatan merek di pasar tertentu dalam hal perilaku
pembelian aktual konsumen. Variabel ketiga, Commitment Share, menunjukkan
kekuatan merek dalam mendorong konsumen untuk membeli merek itu di masa
depan.
Penelitian ini merupakan explanatory research dengan populasi yaitu
seluruh pengguna jasa Grab. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive
sampling. Jumlah sampel sebanyak 126 responden. Metode analisis yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari pengolahan data
melalui perhitungan analisis regresi berganda menunjukkan Ekuitas merek
berpengaruh secara signifikan. Sedangkan secara parsial variabel persepsi
berpengaruh signifikan dengan nilai t sebesar 2,499 signifikansi 0,014. Variabel
Loyalitas Merek berpengaruh signifikan dengan nilai t 4,579 signifikansi 0,000.
Variabel Kesadaran Merek tidak berpengaruh signifikan dengan nilai t 0,769
signifikansi 0,449. Variabel Asosiasi Merek berpengaruh signifikan dengan nilai t
sebesar 3,582 signifikansi 0,000