Gambaran Fear Of Self Injecting and Self Testing pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember
Abstract
Injeksi insulin dan pemantauan diri merupakan hal yang perlu diperhatikan pada
pasien yang menjalani terapi insulin. Ketakutan terhadap injeksi insulin dan
pemantauan diri dapat mempengaruhi manajemen diabetes dan kontrol glikemik
pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik pasien
dan ketakutan terhadap injeksi insulin dan pemantauan diri di Rumah Sakit
Tingkat III Baladhika Husada Jember. Penelitian ini menggunakan desain
deskriptif analitik. Sampel pada penelitian ini adalah 84 responden dengan teknik
purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Diabetes Fear
of Self Injecting and Self Testing (D-FISQ). Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa nilai rata-rata DFISQ sebesar 21.26 sedangkan nilai median yaitu 15
dengan nilai minimal 15 dan nilai maksimal 60. Nilai rata-rata FSI sebesar 9.83
sedangkan nilai median yaitu 6 dengan nilai minimal 6 dan nilai maksimal 24.
Nilai rata-rata FST sebesar 11.43 sedangkan nilai median yaitu 9 dengan nilai
minimal 9 dan nilai maksimal 36. Rasa takut menggunakan jarum dan rasa sakit
sering ditemui yang mengarah kepada tingkat kepatuhan yang rendah terhadap
injeksi insulin dan pemantauan diri. Ketakutan tersebut memiliki dampak negatif
terhadap pengobatan diabetes. Oleh karena itu peran petugas kesehatan khususnya
perawat sangat penting dalam memberikan edukasi kepada pasien terkait injeksi
insulin dan pemantauan diri.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]