Show simple item record

dc.contributor.advisorSULISTYONO, R. Endro
dc.contributor.authorAGUSTIN, Nora Adenia Ella
dc.date.accessioned2020-08-10T04:57:19Z
dc.date.available2020-08-10T04:57:19Z
dc.date.issued2019-12-16
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100419
dc.description.abstractGout artritis merupakan sindroma klinik sebagai akibat deposit kristal urat (monosodium-urat monohidrat = MSU). Deposit kristal dapat terjadi di sendi akan menyebabkan serangan inflamasi akut. Kristal-kristal berbentuk seperti jarum akan mengakibatkan reaksi peradangan yang jika berlanjut akan menimbulkan nyeri hebat yang sering menyertai gout, endapan akan menyebabkan kerusakan hebat pada sendi dan jaringan lunak. Tujuan Penyusunan tugas akhir ini adalah untuk memahami dan mengekspolari asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah keperawatan nyeri kronis di Griya Lansia Gerbangmas Lumajang tahun 2019. Pengumpulan data dilakukan terhadap dua orang klien dengan Gout Arthritis yang memenuhi kriteria partisipan dengan teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Intervensi yang dilakukan kepada partisipan 7 intervensi untuk meningkatkan koping dan ditambah intervensi rebusan air seledri. Metode yang digunakan dalam laporan tugas akhir ini menggunakan desain laporan kasus yang menggunakan pengumpulan data dan pengamatan (observasi), wawancara (interview), dan dokumentasi terhadap pasien gout arthtritis dengan masalah keperawatan nyeri kronis. Hasil yang didapatkan penulis setelah melakukan implementasi pada kedua pasien dengan kriteria hasil tercapai sebagian. Ada 7 kriteria hasil yang ingin dicapai oleh penulis. Pada Ny. A dan Ny.M hasil evaluasi pada hari ke tiga sama sama muncul 5 kriteria hasil, nyeri datang secara tiba-tiba sakit seperti cenut cenut pada lutut kanan dan kiri (persendian), tetapi nyeri jarang kambuh, nyeri datang pada pagi hari dan sore hari, wajah sedikit relaks, klien mampu mempraktikan secara mandiri teknik relaksasi nafas dalam, klien sudah mengetahui makanan pencetus timbul nyeri pada persendiannya dengan kadar asam urat menurun menjadi 6,6mg/dL. Pada Ny.M pemeriksaan UA menurun dengan hasil 6,3 mg/dL. Dari hasil tersebut pemberian air rebusan daun seledri yang mengandung senyawa epigenin yang membokir COX-2 (cyclooxygenase)pada peradangan, juga berfungsi sebagai anti-apoptosis terutama menghambat c-FLIP sebagai regulator apoptosis yang berperan penting dalam pemeliharaan dan kekebalan pada sel peradangan dan juga autoimunitas sehingga perawat tidak hanya memberikan peroral saja untuk menurunkan nyeri. Mekanisme pemberian rebusan air seledri diketahui memiliki antirematik, obat penenang, diuretik ringan dan antiseptik pada saluran kemih, selain itu kandungan seledri apigenin merupakan salah satu senyawa yang terdapat dalam seledri di gunakan sebagai obat asam urat.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi d3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2020en_US
dc.relation.ispartofseries162303101086;
dc.subjectAsuhan Keperawatan Gout Arthritisen_US
dc.subjectKeperawatan Nyeri Kronisen_US
dc.subjectGout artritisen_US
dc.subjectsindroma kliniken_US
dc.titleAsuhan Keperawatan Gout Artritis Pada NY.A Dan NY.M Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Kronis DI Griya Lansia Gerbangmas Lumajang Tahun 2019en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi2303101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record