DETERMINAN STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN NON MANUFAKTURYANG LISTED DI BURSA EFEK JAKARTA
Abstract
Penelitian ini berjudul “Determinan Struktur Modal Pada Perusahaan Non
Manufaktur Yang Listed Di Bursa Efek Jakarta”. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh parsial dan simultan determinan struktur modal yaitu biaya
utang, biaya keagenan, risiko bisnis, ukuran perusahaan, kebijakan deviden dan
profitabilitas perusahaan non Manufaktur yang listed di Bursa Efek Jakarta.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian empirik yang menggunakan
data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang akan diteliti dan termasuk
ke dalam jenis penelitian pengujian hipotesis (Hypothesis Testing). Populasi
penelitian adalah perusahaan non Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. penelitian ini
diperlukan data-data yang berupa laporan keuangan perusahaan, yaitu data yang
berbentuk laporan keuangan perusahaan, yaitu data yang berbentuk dokumen. Data
yang digunakan merupakan data sekunder yang bersumber dari Bursa Efek Jakarta,
internet dan data base pasar modal Fakultas Ekonomi Universitas Jember. Analisis
data yang digunakan adalah uji normalitas data, analisis korelasi parsial, analisis
regresi linear, uji asumsi klasik dan uji t.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa biaya utang mempunyai koefisien
regresi sebesar -0,028 dan tingkat signifikansi sebesar 0,891. Biaya keagenan
mempunyai koefisien regresi sebesar 0,017 dan tingkat signifikansi sebesar 0,937.
Risiko bisnis mempunyai koefisien regresi sebesar 0,290 dan tingkat signifikansi
sebesar 0,310. Ukuran perusahaan mempunyai koefisien regresi sebesar 0,008 dan
tingkat signifikansi sebesar 0,033. Kebijakan deviden mempunyai koefisien regresi
sebesar 0,074 dan tingkat signifikansi sebesar 0,022 dan profitabilitas mempunyai
koefisien regresi sebesar 0,308 dengan tingkat signifikansi 0,237. Koefisien
determinasi berganda sebesar 0,749 menunjukkan determinan struktur modal bisa
menjelaskan keputusan struktur modal sebesar 74,9% sedangkan 26,1% dijelaskan
oleh variabel lainnya.
Hasil penelitian yang dilakukan pada 8 perusahaan selama periode 2003
sampai dengan 2005 diperoleh kesimpulan bahwa secara parsial, ukuran
perusahaan dan deviden yang mempengaruhi keputusan struktur modal sedangkan
secara simultan variavel biaya utang, biaya keagenan, risiko bisnis, ukuran
perusahaan, kebijakan deviden dan profitabilitas berpengaruh terhadap keputusan
struktur modal pada perusahaan non manufaktur yang listed di Bursa Efek Jakarta.