• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Konflik Pemilihan Kepala Desa Cermee, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso Tahun 2015-2016

    Thumbnail
    View/Open
    SRI WAHYUNI-140110301006.pdf (5.055Mb)
    Date
    2019-07-02
    Author
    WAHYUNI, Sri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skripsi ini membahas Konflik Pemilihan Kepala Desa Cermee Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso pada tahun 2015-2016. Adapun rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah: (1) Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik, (2) Proses terjadinya konflik pilkades, (3) Upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik, (4) Dampak yang ditimbulkan dari konflik pilkades. Tujuan skripsi ini untuk mengetahui Konflik pemilihan kepala desa di Desa Cermee harus dilakukan suatu analisis dengan metode pendekatan politik dengan menekankan pada teori konflik yang mengacu pada terjadinya sengketa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan kepala desa merupakan salah satu bentuk pesta demokrasi di tingkat lokal yaitu di pedesaan. Dalam pelaksanaannya kerap diwarnai terjadinya konflik yang membuat kondisi tidak kondusif. Konflik pemilihan kepala desa terjadi pada tahun 2015. Faktor penyebab Konflik yang utama adalah ditemukannya kecurangan yang dilakukan oleh panitia pilkades. Faktor lain terjadinya perbedaan pendapat dari kedua kubu, karena masing-masing kubu sama-sama tidak ingin dikalahkan. Konflik pilkades terjadi satu hari setelah pemilihan kepala desa terlaksana. Konflik ini terjadi karena pendukung dari pihak yang kalah tidak menerima atas kecurangan yang dilakukan oleh panitia. Pendukung dari Edy Sukamto kerap melakukan aksi demonstrasi, sehingga aktivitas masyarakat menjadi terganggu. Konflik tersebut, diselesaikan melalui jalur hukum, yaitu dengan melakukan perkara yang tercatat No. Perkara 29/Pdt.G/2015/PN Bdw, dari hasil keputusan perkara tersebut hakim memutuskan bahwa tergugat tidak terbukti melakukan perbuatan melawan hukum. Sutrisno tetap dinyatakan menjadi kepala desa. Pilkades Desa Cermee 2015 dapat dipakai acuan untuk dapat menyelesaiakan konflik pilkades di desa-desa yang lain di Indonesia.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100342
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2305]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository