Show simple item record

dc.contributor.advisorWijang Pralampita, Pulong
dc.contributor.advisorAgustina, Dini
dc.contributor.authorHuda, Miftakhul
dc.date.accessioned2020-07-29T03:59:24Z
dc.date.available2020-07-29T03:59:24Z
dc.date.issued2019-04-11
dc.identifier.nim152010101122
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100203
dc.description.abstractPenyakit Ginjal Kronik (PGK) adalah kelainan struktur atau fungsi ginjal selama > 3 bulan dengan implikasi terhadap kesehatan individu. PGK telah menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia dan penatalaksanaannya memberikan beban ekonomi yang cukup besar pada sistem kesehatan. Pasien dengan PGK dapat mengalami kenaikan kadar serum asam urat. Nilai GFR (Glomerular Filtration Rate) yang menurun pada PGK diketahui dapat menyebabkan retensi asam urat sehingga kadar serum asam urat meningkat. Hiperurisemia bisa terjadi karena peningkatan metabolisme asam urat (overproduction), penurunan pengeluaran asam urat urin (underexcretion), atau gabungan keduanya. Golongan obat antihiperurisemia yang memiliki efektivitas baik dan keamanan jangka panjang adalah inhibitor xanthine oxidase. Salah satu obat dari golongan inhibitor xanthine oxidase yang umum digunakan adalah alopurinol. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adakah efek alopurinol terhadap fungsi ginjal pasien PGK. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dalam terapi hiperurisemia pada pasien PGK serta menurunkan progresivitas PGK.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Universitas Jemberen_US
dc.subjectBlood Urea Nitrogenen_US
dc.titleEfek Alopurinol Terhadap Kadar Blood Urea Nitrogen Dan Kreatinin Serum Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronisen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokter
dc.identifier.kodeprodi2010101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record