dc.description.abstract | Setiap Organisasi atau Rumah Sakit umumnya menuntut kinerja karyawannya
meningkat dengan baik. Hal ini harus diimbangi dengan kondisi tempat kerja dan
hubungan antar sesama karyawan baik yunior dan senior berjalan dengan baik, yang
terjadi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Muhammadiyah adalah bila karyawan tidak tetap
junior memiliki sebuah kesalahan atau tidak dapat bekerja sesuai dengan prosedur
kerja yang sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh atasannya, maka sikap senioritas
sebagai karyawan yang lebih unggul akan menjadikan hal tersebut sebagai aktivitas
bulli. Aktivitas bulli yang dilakukan oleh senior, tentunya akan menggangu aktivitas
kerja karyawan tidak tetap dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Muhammadiyah. Banyak
dari karyawan tidak tetap yang memutuskan untuk pindah kerja atau keluar kerja
karena adanya aktivitas bulli yang dilakukan oleh seniornya. Kepegawaian dari Rumah
Sakit Ibu dan Anak Muhammadiyah berusaha mengimbangi hal tersebut dengan
melakukan pembukaan atau penarikan karyawan tidak tetap baru untuk dapat
menggantikan seluruh proses dan tugas kerja yang menjadi kebutuhan manajemen.
Setiap bulan, ada saja karyawan tidak tetap yang keluar tanpa kejelasan pasti dari
Rumah Sakit atau tanpa keterangan. Ini akan menambah kebingungan kekosongan
karyawan yang dibutuhkan untuk ditempatkan ditempat kerja yang sesuai dengan
bidang, kemampuan dan keahlian kerjanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung motivasi dan
kepuasan terhadap kinerja karyawan melalui loyalitas pada karyawan tidak tetap RS.
Ibu dan Anak Muhammadiyah Kota Probolinggo. Populasi dan Sampel yang digunakan
adalah 72 Karyawan tidak tetap, teknik sampling menggunakan data penelitian jenis
sampel jenuh yaitu menjadikan seluruh populasi karyawan tidak tetap sebagai objek
penelitian. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
skunder dengan pengukuran variabel menggunakan skala Likert. Alat analisis yang
digunakan adalah analisis jalur (path analisis) untuk mengetahui pengaruh langsung
maupun tidak langsung antar variabel bebas dengan variabel terikat.
Hasil penelitian ini menggunakan analisis jalur membuktikan pengaruh
langsung motivasi kerja terhadap loyalitas kerja sebesar 32.8%, pengaruh langsung
kepuasan kerja terhadap loyalitas kerja sebesar 50.1%, pengaruh langsung motivasi
kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 56.3%, pengaruh langsung kepuasan kerja
terhadap kinerja karyawan sebesar 35.1%, pengaruh langsung variabel loyalitas kerja
terhadap kinerja karyawan sebesar 71.7%. kesimpulan dari hipotesis yang menyatakan
bahwa “ada pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap loyalitas kerja dan
kinerja karyawan di RS. Ibu dan Anak Muhammadiyah adalah diterima. | en_US |