dc.contributor.advisor | Dafik | |
dc.contributor.advisor | Tirta, I Made | |
dc.contributor.author | Septory, Brian Juned | |
dc.date.accessioned | 2020-07-24T15:29:34Z | |
dc.date.available | 2020-07-24T15:29:34Z | |
dc.date.issued | 2019-01-30 | |
dc.identifier.nim | 170220101023 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100027 | |
dc.description.abstract | Kemampuan berpikir kombinatorial sangat di perlukan dalam setiap
pembelajaran. Namun dalam pembelajaran masih belum memaksimalkan
kemampuan berpikir kombinatorial pada mahasiswa. Oleh karena itu dalam
penelitian ini akan diterapkan Problem based Learning untuk meningkatkan
kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Problem based Learning adalah model
mengajar yang mengatur proses pembelajaran sehingga mahasiswa dapat fokus
pada permasalahan dan memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum
diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan, sebagian atau seluruhnya ditemukan
sendiri. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode
yang menggabungkan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif atau bisa
disebut metode gabungan. Penelitian ini akan melibatkan 86 mahasiswa yang
terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang terdiri dari
42 mahasiswa dari kelas kontrol dan 44 mahasiswa dari kelas eksperimen. Hasil
dari penelitian akan diperoleh melalui post-test dan pre-test.
Temuan pada kelas kontrol ditemukan 12% berada pada kategori level 1
dalam berpikir kombinatorial 24% berada pada kategori level 2 dalam berpikir
kombinatorial, 33% berada pada kategori level 3 dalam berpikir kombinatorial dan
31% mahasiswa berada pada level 4 dalam berpikir kombinatorial sedangkan belum
ada mahasiswa yang mencapai level 5 pada berpikir kombinatorik. Untuk kelas
eksperimen, ditemukan bahwa tidak ada mahasiswa pada level 1 pada berpikir
kombinatorial, 9% berada pada kategori level 2 dalam berpikir kombinatorial, 18%
berada pada kategori level 3 dalam berpikir kombinatorial, 32% mahasiswa berada
pada level 4 dalam berpikir kombinatorial dan 41% mahasiswa berada pada level 5
dalam berpikir kombinatorial. Hasil analisis uji sampel independen menunjukkan
bahwa hasil belajar mahasiswa pada tahap pre-tes tidak berbeda dan pada tahap
post-tes memiliki analisis yang berbeda menunjukkan nilai signifikan (p ≤ 0,05)
yang berarti bahwa pasca pembelajaran memiliki hasil berbeda.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
penerapan PBL memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir
kombinatorial mahasiswa di kelas eksperimen. Mahasiswa di kelas eksperimen
menunjukkan kemampuan berpikir kombinatorial mereka dibandingkan dengan
kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar
mahasiswa dan kemampuan berpikir kombinatorial dilihat dari posttest. Nilai kelas
eksperimen lebih baik karena didukung oleh pembelajaran berbasis masalah (PBL)
dalam pembelajaran untuk meningkatkan pemikiran kombinatorial mahasiswa. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | en_US |
dc.subject | Berpikir Kombinatorial | en_US |
dc.subject | Kajian R-Dynamic Vertex Coloring | en_US |
dc.subject | Penerapan Problem Based Learning | en_US |
dc.subject | PBL | en_US |
dc.title | Analisis Kemampuan Berpikir Kombinatorial Mahasiswa dalam Menyelesaikan Kajian R-Dynamic Vertex Coloring dan Penerapan Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Kombinatorial Nya | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |