Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/96840
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Qodar, Tegar Syaiful | - |
dc.contributor.author | Wisudanti, Desie Dwi | - |
dc.contributor.author | Aziz, Ayu Munawaroh | - |
dc.date.accessioned | 2019-12-19T05:04:25Z | - |
dc.date.available | 2019-12-19T05:04:25Z | - |
dc.date.issued | 2019-04-01 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96840 | - |
dc.description.abstract | Kacang kedelai (Glycine max L. Merr) memiliki kemampuan untuk mencegah terjadinya kerusakan ginjal akibat keracunan diazinon karena mengandung tannin, proanthocyanidin, dan isoflavonoid. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan efek pemberian tepung kedelai sebagai nefroprotektor terhadap tikus yang diinduksi diazinon. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Jember, pada bulan Oktober-Desember 2017. Sebanyak 25 tikus wistar jantan usia 12-15 minggu diacak dan dibagi menjadi 5 kelompok, kelompok kontrol normal (K1) yang diberikan normal salin selama 28 hari, kelompok kontrol negatif (K2) yang diberikan normal salin 28 hari dan diazinon selama 5 hari. Kelompok perlakuan yang diberikan larutan tepung kedelai dengan dosis masing-masing (K3) 1 g/10mL, (K4) 1,5 g/10mL, dan (K5) 2 g/10mL selama 28 hari, dilanjutkan diazinon 40 mg/kgBB selama 5 hari. Tikus disakrifasi menggunakan eter kemudian diambil organ ginjal dan dibuat preparat histopatologi yang diwarnai Hematoksilin-Eosin. Pengamatan berat ringan kerusakan ginjal dinilai berdasarkan skoring yang dikonversi menjadi data interval menggunakan method of successive interval (MSI). Kelompok K1 memiliki rata-rata skor histopatologi terendah yaitu 2,427±0,191, sedangkan rata-rata skor histopatologi tertinggi di kelompok K2 4,272±0,221. Kelompok perlakuan dengan rata-rata skor histopatologi terendah berada pada kelompok K5 yaitu 2,875±0,211. Terdapat perbedaan signifikan terhadap rata-rata skor histopatologi ginjal tikus antarkelompok (Tukey HSD, p<0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian tepung kedelai dapat memberikan efek proteksi terhadap toksisitas diazinon yang dikonfirmasi melalui pemeriksaan histopatologi. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | eJournal Kedokteran Indonesia, Vol 7, No. 1 (2019): April | en_US |
dc.subject | tepung kedelai | en_US |
dc.subject | Diazinon | en_US |
dc.subject | tikus wistar | en_US |
dc.subject | kerusakan ginjal | en_US |
dc.title | Efek Pemberian Tepung Kedelai terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Wistar yang Diinduksi Diazinon | en_US |
dc.type | Article | en_US |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI2010101#Pendidikan Dokter | - |
dc.identifier.nidn | NIDN0013038901 | - |
dc.identifier.nidn | NIDN0011128206 | - |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F. K_Jurnal_Ayu Munawaroh_Efek Pemberian Tepung Kedelai.pdf | 1.27 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.