Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/94143
Title: | Penentuan Kadar Lipid, Kadar N Total Dan Senyawa Volatil Biji Kopi Robusta Petik Merah Hasil Olah Basah dan Olah Kering Dari Lereng Pegunungan Argopuro |
Authors: | WINATA, I Nyoman Adi OKTAVIANAWATI, Ika ZHENTYA, Bella Junica |
Keywords: | Kadar Lipid Kadar N total Senyawa Volatil Olah Basah Olah Kering |
Issue Date: | 15-Jul-2019 |
Publisher: | FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM |
Abstract: | Kopi Robusta dari Lereng Pegunungan Argopuro merupakan salah satu komoditas lokal di Kabupaten Jember. Buah kopi Robusta dengan tingkat kematangan petik merah akan menghasilkan mutu fisik dan citarasa yang baik. Sampai saat ini belum ada penelitian mengenai kadar lipid, kadar N total dan senyawa volatil dari biji kopi Robusta petik merah dari lereng pegunungan Argopuro hasil olah basah dan olah kering. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dikaji mengenai kadar lipid, kadar N total, dan kandungan senyawa volatil biji kopi Robusta petik merah dari lereng pegunungan Argopuro hasil olah basah dan olah kering. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018 sampai bulan Maret 2019 di Laboratorium Kimia Organik Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Analisis senyawa volatil menggunakan GC-MS dilakukan di Laboratorim Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada. Penentuan kadar lipid pada biji kopi olah basah dan olah kering menggunakan metode soxhlet. Kadar lipid olah basah dan olah kering berturut-turut adalah 12,78% dan 11,75%. Penentuan kadar nitrogen total dilakukan dengan metode kjeldahl. Kadar nitrogen total dalam biji kopi mentah olah basah dan olah kering secara berturut-turut adalah 2,169% dan 2,019%. Senyawa volatil yang ada pada biji kopi mentah untuk olah basah dan olah kering dapat ditentukan dengan metode hidrodistilasi. Ekstraksi minyak atsiri dari biji kopi mentah untuk olah basah dan olah kering menghasilkan minyak berwarna putih seperti lilin (wax). Randemen distilat yang diperoleh untuk biji kopi olah mentah olah basah dan olah kering secara berturut-turut adalah 0,0425% dan 0,0377%. Hasil analisis GC-MS menunjukkan senyawa yang teridentifikasi untuk biji kopi olah basah terdapat 53 puncak yang mewakili 53 senyawa dan untuk olah kering terdapat 48 puncak yang mewakili 48 senyawa. Senyawa volatil yang terkandung pada biji kopi Robusta ditemukan dalam jumlah sedikit, sedangkan senyawa yang mendominasi yakni senyawa golongan alkana rantai panjang yang memiliki titik didih cukup tinggi. Hal ini dapat dikatakan bahwa tidak ditemukan senyawa volatil hasil esktraksi dengan hidrodistilasi. |
URI: | http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94143 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Bella Junica Zhentya - 151810301026.pdf | 2.8 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools