Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/89846
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Setiabudi, Dodi | - |
dc.contributor.author | Wicaksono, Lutfi Bayu Haniffian | - |
dc.date.accessioned | 2019-03-25T03:42:58Z | - |
dc.date.available | 2019-03-25T03:42:58Z | - |
dc.date.issued | 2019-03-25 | - |
dc.identifier.issn | 1412-4785 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/89846 | - |
dc.description | Jurnal Rekayasa Elektrika Vol. 14, No. 2, Agustus 2018, hal. 105-115 | en_US |
dc.description.abstract | Aplikasi Low Power Wide Area Networks (LPWAN) menjadi perhatian utama di bidang infrastruktur. Daerah rural merupakan daerah yang memiliki kualitas miskin sinyal, penyebabnya terletak pada lokasi daerah rural yang jauh dari coverage area Base Transceiver Station (BTS) sehingga perlu adanya perangkat telekomunikasi berupa Repeater Global System for Mobile communications (GSM). Perangkat repeater GSM memerlukan sebuah antena yang memiliki gain besar terutama pada antena penerima, salah satu antena yang memiliki karakteristik gain besar adalah antena helix mode axial memiliki dimensi besar menyerupai pegas dan memiliki sifat pola radiasi direksional, sedangkan antena dengan pola radiasi omnidireksional adalah antena patch meanderline memiliki dimensi compact dan mudah difabrikasi. Antena patch meanderline memiliki kelemahan salah satunya gain kecil yang disebabkan oleh terjebaknya gelombang permukaan di ground. Penelitian ini akan membahas perancangan dan realisasi antena helix mode axial dan patch meanderline Defected Ground Structure (DGS) untuk aplikasi LPWAN di daerah rural sehingga mampu digunakan untuk monitoring cuaca berbasis Internet Of Things (IoT). Integrasi antena helix mode axial sebagai antena penerima dan antena patch meanderline DGS sebagai antena rebroadcast di repeater GSM mampu membuat jaringan edge di daerah rural menjadi jaringan High Speed Packet Access + (HSPA+). Hasil pengujian berbasis IoT didapatkan nilai Received Signal Strength (RSSI) rata-rata sebesar -89 dBm dalam jaringan HSPA+. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Low Power Wide Area Networks (LPWAN) | en_US |
dc.subject | rural | en_US |
dc.subject | repeater | en_US |
dc.subject | Helix Mode Axial | en_US |
dc.subject | Patch Meanderline Defected Ground Structure (DGS) | en_US |
dc.title | Rancang Bangun Antena Helix Mode Axial dan Patch Meanderline DGS untuk Aplikasi LPWAN Berbasis IoT pada Daerah Rural | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F. T_Jurnal_Dodi S_Rancang Bangun Antena Helix.pdf | 1.55 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.