Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/87390
Title: Identifikasi Kesuburan Tanah Menggunakan Metode Potensial Diri Dan Kimia Tanah (Kandungan Unsur Hara Dan Ph Tanah) Pada Lahan Pertanian Di Kecamatan Puger Kabupaten Jember
Authors: PRIYANTARI, Nurul
SUPRIYADI
MUTMA’INAH, Imama Siti
Keywords: Identifikasi Kesuburan Tanah
Metode Potensial Diri
Issue Date: 12-Sep-2018
Series/Report no.: 131810201032;
Abstract: Kesuburan tanah merupakan kemampuan tanah dalam menyediakan air, udara, dan unsur hara secara seimbang untuk pertumbuhan tanaman. Kesuburan tanah berkaitan dengan sifat-sifat tanah, baik sifat fisik, kimia, dan biologi. Salah satu penyebab turunnya kualitas kesuburan tanah adalah alih fungsi lahan. Biasanya alih fungsi lahan ini terjadi dari pertanian menjadi non pertanian. Alih fungsi lahan diduga terjadi di salah satu wilayah Jember, yaitu di Desa Grenden. Disana telah dibangun pabrik semen yang berada di sekitar lahan pertanian warga setempat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesuburan tanah pada lahan pertanian yang berada dekat pabrik maupun yang jauh dari pabrik ditinjau dari nilai potensialnya, kedalaman tanah yang termasuk top soil dan sub soil pada zona yang subur serta kandungan unsur haranya. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kesuburan tanah yaitu metode potensial diri. Metode ini merupakan metode geofisika pasif yang mudah dilakukan, serta tidak merusak lingkungan yang ada di sekitarnya. Selain dengan menggunakan metode potensial diri, kesuburan tanah juga dapat dilihat dari uji laboratoriumnya yaitu dari pH tanah dan kandungan unsur haranya. Terdapat 2 lokasi yang digunakan, lokasi pertama yaitu lahan pertanian dekat pabrik dengan jarak ±750 m dari pabrik, dan lokasi kedua yaitu lahan pertanian jauh dari pabrik dengan jarak ±3 km dari pabrik. Pada kedua lokasi menggunakan 5 lintasan dimana panjang setiap lintasannya 20 m dan jarak antar lintasannya 3 m. Spasi yang digunakan pada kedua lokasi adalah 0,5 m dan 1 m. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan konfigurasi leap frog dimana jarak antar elektroda disesuaikan dengan spasi yang digunakan. Data hasil penelitian berupa nilai potensial pada setiap titip pengukuran. Nilai potensial tersebut selanjutnya diolah menggunakan microsoft excel dan surfer untuk mendapatkan peta kontur isopotensial. Peta kontur isopotensial digunakan untuk mengamati kondisi bawah permukaan tanah pada lokasi penelitian. Berdasarkan penelitian Rohmah pada tahun 2015, tanah yang subur memiliki nilai potensial antara -20 mV sampai -2 mV. Lokasi pertama dengan spasi 0,5 memiliki nilai potensial antara -28 mV sampai 32 mV. Daerah yang subur hanya ada di beberapa zona, setelah itu dicari kedalaman zonanya untuk mengetahui kondisi top soil dan sub soil dengan metode bola. Kedalaman yang dihasilkan pada spasi ini adalah 36 cm, 74 cm, 94 cm, 38 cm, dan 91 cm. Selanjutnya pada spasi 1 m didapatkan nilai potensial -20 mV sampai 18 mV. Pada spasi ini daerah yang subur tersebar di beberapa zona. Kedalaman zona yang dihasilkan pada spasi ini yaitu 118 cm, 138 cm, dan 112 cm. Lokasi kedua dengan spasi 0,5 m memiliki nilai potensial -17 mV sampai 2 mV. Hampir semua bagian lahan termasuk dalam kondisi subur. Kedalaman zona yang subur yaitu antara lain 7,5 cm, 221 cm, dan 122 cm. Data yang terakhir yaitu pada spasi 1 m dengan nilai potensial berkisar -28 mV sampai 14 mV. Pada spasi ini pun zona dengan nilai potensial dibawah -2 mV tersebar secara merata. Kedalaman zona pada spasi ini yaitu 239 cm, dan 76 cm. Sampel tanah yang diuji di laboratorium yaitu sampel pada lokasi pertama dengan kedalaman 74 cm dan lokasi kedua dengan kedalaman 76 cm. Sampel pada lokasi pertama didapatkan pH 7,5, P 10,42 ppm, dan N 0,17%. Sedangkan sampel pada lokasi kedua didapatkan pH 8,3, P 34,09 ppm, dan N 0,08%. Berdasarkan kedalaman yang dihasilkan pada kedua lokasi dapat disimpulkan bahwa pada lokasi kedua kedalaman kesuburan tanahnya jauh lebih dalam daripada lokasi pertama. Pada lokasi kedua sampai kedalaman lebih dari 2 meter masih memiliki nilai potensial yang rendah, sedangkan lokasi pertama kedalamannya hanya mencapai 138 cm. Dari hasil uji sampel laboratorium, sampel lokasi pertama menyatakan tanahnya lebih subur dari lokasi kedua.kedalaman zonanya untuk mengetahui kondisi top soil dan sub soil dengan metode bola. Kedalaman yang dihasilkan pada spasi ini adalah 36 cm, 74 cm, 94 cm, 38 cm, dan 91 cm. Selanjutnya pada spasi 1 m didapatkan nilai potensial -20 mV sampai 18 mV. Pada spasi ini daerah yang subur tersebar di beberapa zona. Kedalaman zona yang dihasilkan pada spasi ini yaitu 118 cm, 138 cm, dan 112 cm. Lokasi kedua dengan spasi 0,5 m memiliki nilai potensial -17 mV sampai 2 mV. Hampir semua bagian lahan termasuk dalam kondisi subur. Kedalaman zona yang subur yaitu antara lain 7,5 cm, 221 cm, dan 122 cm. Data yang terakhir yaitu pada spasi 1 m dengan nilai potensial berkisar -28 mV sampai 14 mV. Pada spasi ini pun zona dengan nilai potensial dibawah -2 mV tersebar secara merata. Kedalaman zona pada spasi ini yaitu 239 cm, dan 76 cm. Sampel tanah yang diuji di laboratorium yaitu sampel pada lokasi pertama dengan kedalaman 74 cm dan lokasi kedua dengan kedalaman 76 cm. Sampel pada lokasi pertama didapatkan pH 7,5, P 10,42 ppm, dan N 0,17%. Sedangkan sampel pada lokasi kedua didapatkan pH 8,3, P 34,09 ppm, dan N 0,08%. Berdasarkan kedalaman yang dihasilkan pada kedua lokasi dapat disimpulkan bahwa pada lokasi kedua kedalaman kesuburan tanahnya jauh lebih dalam daripada lokasi pertama. Pada lokasi kedua sampai kedalaman lebih dari 2 meter masih memiliki nilai potensial yang rendah, sedangkan lokasi pertama kedalamannya hanya mencapai 138 cm. Dari hasil uji sampel laboratorium, sampel lokasi pertama menyatakan tanahnya lebih subur dari lokasi kedua.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87390
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Imama Siti Mutma’inah.pdf2.89 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools