Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/74152
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSuwosono, Sony-
dc.contributor.advisorSusijahadi-
dc.contributor.authorMASRONI-
dc.date.accessioned2016-05-19T02:06:16Z-
dc.date.available2016-05-19T02:06:16Z-
dc.date.issued2016-05-19-
dc.identifier.nim971710101072-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/74152-
dc.description.abstractSeulosa merupakan sumber karbon bagi sebagian mikroba saprofit, seperti Aspergillus furnigoulus, yang akan dikonversi menghasilkan molekul glukosa. Dan molekul glukosa tersebul oleh khamir Saccharumyces cerevisitte dapat didegradasi menjadi alkuhol dan C02. Penguraian limbah organik umumnya dilakukan secara sinergisme oleh beberapa mikroba saprofit. Dedak gandum yang berupa wheat bran dan wheat pollard mengandung cukup banyak selulosa (serat), sehingga berpotensi menjadi bahan baku pada pembuatan alkohol dengan bantuan aktivitas mikroba. Tujuan penelitian ini adalah unluk mendapatkan perbandingan antara wheat bran dan wheal polllard dan lama fermentasi terhadap kadar alkohol yang tepat dalam pembutan alkohol sehingga dihasilkan alkohol dengan jumlah yang tinggi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectDedak gandumen_US
dc.subjectSunstrat pembuatan alkoholen_US
dc.titlePemanfaatan dedak gandum (Wheat Bran dan Whead pollard) sebagai substrat pembuatan alkoholen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Masroni 971710101072_.pdf4.26 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools