Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/66063
Title: SELF EFFICACY SEBAGAI MEDIASI PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWATI PERBANKAN ( STUDI PADA DUAL CAREER COUPLE DI BANK BRI DAN BANK BTN CABANG JEMBER)
Authors: Lelly, Sri Wahyu
Tobing, Diana Sulianti K.
MULYANDINI, ALFEONITA DYAH
Keywords: work family conflict
dual career couple.
Issue Date: 3-Dec-2015
Abstract: Kerja Terhadap Kinerja Karyawati Perbankan ( Studi Pada Dual Career Couple di Bank BRI dan Bank BTN Cabang Jember); Alfeonita Dyah Mulyandini; 110810201089; 2015; 68 halaman; Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember Indonesia memiliki jumlah penduduk wanita berperan ganda yakni sebagai seorang istri dan karyawan yang meningkat setiap tahunnya. Peningkatan yang cukup signifikan ini dilandasi oleh berbagai faktor. Faktor tersebut diantaranya adalah keinginan mereka untuk menunjukkan eksistensi mereka, tuntutan gaya hidup, dan juga tuntutan ekonomi. Namun ketika mereka menjalankan peran mereka sebagai seorang karyawan dan juga sebagai seorang istri, konflik dapat timbul karena peran yang mereka jalankan sangatlah berbeda. Konflik ini disebut work family conflict. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti tentang self efficacy sebagai mediasi pengaruh work family confict dan iklim kerja terhadap kinerja karyawati perbankan (studi pada dual career couple di Bank BRI dan Bank BTN Cabang Jember). Penelitian ini menggunakan alat pengujian berupa analisis jalur (Path Analysis). Data yang didapat berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil sebaran kuesioner dari 35 responden. Responden dari penelitian ini adalah karyawati Bank BRI dan Bank BTN Cabang Jember yang telah menikah dan suami juga bekerja. Hasil analisis data yang telah dilakukan dengan menggunakan SPSS 22 for Windows menunjukkan bahwa work family conflict berpengaruh signifikan terhadap self efficacy karyawan dengan koefisien jalur langsung (Beta Standardize) sebesar 0,720 pada tingkat kepercayaan 5% dengan nilai p-value sebesar 0,000, artinya hipotesis pertama dapat diterima. Hipotesis kedua terbukti positif signifikan dengan koefisien jalur langsung sebesar 0,235 pada tingkat kepercayaan 5% dengan nilai p-value sebesar 0,031. Hipotesis ketiga dengan koefisien jalur langsung (Beta Standardize) sebesar 0,561 pada tingkat kepercayaan 5% dengan nilai p-value sebesar 0,003 menunjukkan bahwa work family conflict berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja. Hipotesis keempat menunjukkan bahwa koefisien jalur langsung (Beta Standardize) sebesar 0,334 pada tingkat kepercayaan 5% dengan p-value sebesar 0,033 sehingga dapat disimpulkan bahwa iklim kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja. Pengujaian hipotesis kelima diperoleh koefisien jalur langsung (Beta Standardize) sebesar 0,334 pada tingkat kepercayaan 5% dengan nilai p-value sebesar 0,039. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil dari pengujian menyatakan hipotesis keempat signifikan dan dapat diterima. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kinerja responden terbukti dipengaruhi oleh variabel work family conflict, iklim kerja, dan self efficacy.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66063
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Alfeonita Dyah Mulyandini - 110810201089.pdf1.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools